Mohon tunggu...
Aisyah Dian
Aisyah Dian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - https://www.aisyahdian.com/

Lifestyle Blogger Balikpapan Suka menulis, bercerita, bersahabat baik dengan siapapun

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Target Ramadan 2024

12 Maret 2024   05:01 Diperbarui: 15 Maret 2024   00:00 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Target Bulan Ramadan 2024

Bulan Ramadan merupakan salah satu bulan yang paling dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Di bulan yang penuh berkah ini, umat Islam menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Dalam bulan Ramadan tahun 2024, umat 

Muslim kembali menyambut kehadiran bulan suci ini dengan penuh semangat dan kegembiraan.

Makna Puasa dalam Islam

Puasa adalah salah satu rukun Islam yang memiliki makna yang sangat dalam. Lebih dari sekadar menahan diri dari makan, minum, dan hubungan intim dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, puasa juga merupakan kesempatan untuk membersihkan jiwa dan memperkuat iman. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (Q.S. Al-Baqarah: 183).

Bulan Ramadan merupakan bulan yang spesial bagi semua umat muslim di seluruh dunia. Dalam bulan Ramadan terdapat begitu banyak keistimewaan yang perlu dikejar oleh umat muslim. Dengan menetapkan target pada bulan Ramadan, membuat pribadi seorang muslim bersemangat dalam menjalani ibadah puasa serta menghindari dari melewati bulan Ramadan dengan sia-sia.

5 Target di bulan Ramadan

Bagi kamu yang masih bingung menentukan target pada bulan Ramadan, berikut lima target yang dapat kamu capai dalam bulan Ramadan:

1. Khatam Al-Quran 30 Juz

Al-Quran diturunkan pada bulan suci Ramadan. Menjadikan momen Ramadan untuk mengkhatamkan Al-Quran 30 juz selama bulan tentunya merupakan amalan yang baik.  Membaca satu huruf Al-Quran akan mendapatkan pahala kebaikan yang berlipat dari Allah SWT, sebagaimana yang  nabi Muhammad sabdakan:

Artinya: "Barangsiapa membaca satu huruf dari kitabullah, baginya satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatgandakan sepuluh. Aku tidak mengatakan 'alif laam miim' itu satu huruf, akan tetapi, Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf" (HR. Tirmidzi).

Jangan lupa juga untuk memahami maksud dari ayat yang telah dibaca. Hal tersebut membuat diri menjadi paham terhadap apa yang Allah ingin sampaikan kepada umat manusia melalui Al-Quran. Selain memiliki pahala yang dilipatgandakan, membaca Al-Quran memiliki manfaat bagi kesehatan.

2. Qiyamul Lail Tidak Putus

Terdapat amalan khusus yang hanya terdapat pada bulan Ramadan, yaitu salat tarawih. Salat tarawih termasuk ibadah qiyamul lail yang dikerjakan pada waktu malam. Salat tarawih memiliki keutamaan yang begitu luar biasa yang seharusnya tidak disepelekan oleh seorang muslim. Nabi Muhammad SAW bersabda:

Artinya: "Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari).

Imam An-Nawawi dalam kitab Syarhun Nawawi menjelaskan bahwa yang dimaksudkan qiyamu Ramadan adalah salat tarawih. Maka dari itu, dengan janji Allah SWT mengenai salat tarawih ini menjadi penyemangat bagi kita untuk melaksanakan salat tarawih selama bulan Ramadan.

3. Menjadi Orang yang Lebih Dermawan

Puasa bukan hanya menahan diri dari kebutuhan jasmani, tetapi juga menuntut kesabaran, kontrol diri, dan keikhlasan dalam beribadah. Selama bulan Ramadan, umat Muslim berusaha meningkatkan ibadah dan kebaikan, seperti memperbanyak membaca Al-Qur'an, bersedekah, serta memperbanyak dzikir dan doa.

Nabi Muhammad mencontohkan dalam kesehariannya ketika memasuki bulan suci Ramadan beliau meningkatkan sifat dermawannya. Melakukan sedekah kepada orang yang berpuasa memiliki keutamaannya sendiri yaitu akan mendapatkan pahala puasa orang yang disedekahi tanpa pahala orang tersebut dikurangi sedikit pun. Nabi Muhammad bersabda:

Artinya: "Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga." (HR. Tirmidzi)

4. Memperbanyak Doa

Doa merupakan bentuk kerendahan seorang hamba kepada Allah SWT. Dalam bulan Ramadan terdapat  waktu yang jika berdoa pada waktu tersebut akan dikabulkan oleh Allah SWT.  Semua manusia tentunya memiliki hal yang diinginkan, maka berdoa adalah cara untuk meminta kepada Allah agar apa yang diinginkan tersebut didapatkan. Nabi Muhammad SAW bersabda:

'"Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzalimi" (HR. Tirmidzi)

5. Rajin Mengikuti Majelis Ilmu

Ketika bulan Ramadan datang, banyak majelis-majelis ilmu yang dibuka oleh tiap masjid. Entah itu pengajian atau ceramah yang dilakukan setelah salat subuh maupun sebelum melaksanakan salat tarawih. Hadirnya majelis-majelis ini tentunya memiliki pengaruh yang besar terkait pemahaman umat muslim terhadap pendalaman materi-materi keislaman. Menghadiri majelis ilmu pun memiliki keutamaan yang begitu besar yang mestinya tidak sepelekan bahkan ditinggalkan oleh umat muslim. Nabi Muhammad bersabda:

Artinya: "Barangsiapa menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya untuk menuju surga" (HR.Tirmidzi)

Itulah lima target yang harus dicapai oleh setiap muslim pada bulan Ramadan. Jangan sampai seorang muslim melewatkan bulan suci Ramadan yang memiliki begitu banyak keutamaan dengan sia-sia dan tidak mendapatkan apa-apa.

Spiritualitas dan Kebersamaan dalam Ramadan

Salah satu hal yang istimewa dari bulan Ramadan adalah atmosfer spiritualitas dan kebersamaan yang tercipta di antara umat Muslim. Di tengah kesibukan sehari-hari, bulan Ramadan memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk bersatu dalam beribadah dan berbagi kebahagiaan. Berbuka puasa bersama, shalat Tarawih di masjid, dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya memperkuat ikatan kebersamaan umat Muslim.

Ramadan juga mengajarkan nilai-nilai seperti kepedulian, belas kasihan, dan solidaritas terhadap sesama yang membutuhkan. Melalui kegiatan amal dan sedekah, umat Muslim dapat membantu meringankan beban saudara-saudara mereka yang kurang beruntung.

Namun, di tengah tantangan tersebut, juga terbuka peluang untuk merenungkan makna sejati dari ibadah puasa. Dengan memperkuat ibadah di rumah, merenungkan kebersyukuran atas nikmat yang diberikan Allah, dan memperdalam koneksi spiritual dengan-Nya, umat Muslim dapat tetap merasakan keberkahan dan kebermaknaan dari bulan Ramadan.

Bulan Ramadan tahun 2024 menjadi momentum yang berharga bagi umat Muslim di seluruh dunia untuk memperdalam spiritualitas, memperkuat ikatan kebersamaan, dan merenungkan makna sejati dari ibadah puasa. Meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan, semangat dan kegembiraan umat Muslim dalam menyambut bulan Ramadan tetap menyala. 

Semoga bulan Ramadan tahun ini menjadi masa yang penuh berkah dan keberkahan bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia. Taqabbalallahu minna wa minkum, semoga Allah menerima amal ibadah kita. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun