Privilege bukanlah hambatan untuk belajar. Orang yang menyadari privilege mereka dapat menggunakan kesempatan ini untuk belajar lebih banyak tentang pengalaman orang lain, mendengarkan perspektif yang berbeda, dan menjadi sekutu dalam upaya menciptakan perubahan positif.
Menyikapi Rasa Cemburu saat Teman Memiliki Privilege Lebih
Rasa cemburu adalah salah satu emosi yang umum dirasakan oleh banyak orang, terutama ketika melihat teman-teman dekat atau orang di sekitar kita memiliki privilage atau keuntungan tertentu. Pada saat-saat ini, munculnya perasaan cemburu bisa menjadi tantangan emosional yang perlu kita hadapi dan kelola dengan bijak. Berikut adalah beberapa cara untuk menyikapi rasa cemburu ketika teman memiliki privilege sementara kita tidak:
1. Pahami Emosi Anda
Langkah pertama untuk mengatasi rasa cemburu adalah dengan memahami emosi tersebut. Kenali perasaan yang muncul, dan identifikasi penyebabnya. Apakah cemburu ini muncul karena perbandingan sosial, atau mungkin karena keinginan untuk meraih hal yang sama?
2. Terimalah Emosi Anda Tanpa Menyalahkan Diri Sendiri
Jangan menyalahkan diri sendiri karena merasa cemburu. Emosi ini adalah bagian dari pengalaman manusia yang normal. Terimalah perasaan tersebut tanpa hak merasa bersalah. Mengakui emosi adalah langkah awal untuk mengelolanya dengan lebih baik.
3. Bicarakan dengan Orang Terpercaya
Berbicara dengan teman atau keluarga yang dapat dipercaya bisa membantu mengurangi beban emosional. Ungkapkan perasaan Anda tanpa bermaksud merendahkan teman yang memiliki privilege. Terkadang, mendengarkan pandangan dari orang lain dapat memberikan perspektif baru.
4. Fokus Pada Pencapaian Pribadi Anda
Alihkan perhatian dari apa yang dimiliki oleh teman Anda dan fokuslah pada pencapaian dan keberhasilan pribadi Anda. Setiap orang memiliki perjalanan hidupnya sendiri, dan komparasi yang berlebihan dapat mengaburkan pencapaian yang sudah Anda raih.