Alquran adalah kalam Allah yang di wahyuhkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril, yang kemudian nabi Muhammad saw mendapat tugas untuk menyampaikan nilai-nilai alquran kepada manusia. Sepanjang perjalanan Islam dari masa ke masa sampailah islam itu bawah dilangit nusantara salah satunya adalah Indonesia.
Indonesia  sebagai Negara yang besar terdiri dari berbagai kepulauan kaya dengan bahasa, suku, agama dan budaya yang sangat beranekaragam, walaupun banyak keragaman yang Indonesia miliki tetapi bangsa ini memiliki falsafah pemersatu yaitu Pancasila. Inilah kekuatan indonesia yang terbukti mempersatukan keragaman dan perbedaan yang ada didalamnya.
Beranjak dari masalah Indonesia saat ini secara garis besar penulis dapat menjelaskan, mengapa banyak tindakan radikalisme, ekstrimisme, terorisme dan gerakan – gerakan yang tidak patut di lakukan yang semua itu mengganggu kenyaman Indonesia.
Maka melalui permasalahan ini penulis menawarkan suatu metode yang sederhana akan tetapi kemungkinan besar mampu tertanamnya nilai-nilai kebangsaan didalam jiwa genarasi bangsa ini, sehingga tidak ada lagi tindakan-tindakan yang menyalahi norma-norma kebangsaan dan keagamaan.Â
Berbicara tentang generasi Indonesia kedepan tentu tidak lepas dari anak-anak yang lahir di bumi Indonesia ini, dengan memperhatikan generasi bangsa ini tentu tidak lepas dari pendidikan sejak dini karena pada dasarnya anak-anak itu waktu kecil itulah yang dapat cepat menyerap dan mampu merekam aktifitas kehidupan maupun yang diajarkan kepadanya.
Disinilah kita perlu mengambil sikap bagaimana nilai-nilai alquran dan pancasila dapat diterapkan secara bersamaan sebagai dasar pembentukan karakter generasi bangsa, dengan melalui Taman Pendidikan Alquran (TPA) maka penulis menawarkan sebuah trobosan baru suatu metode penguatan keagamaan dan kebangsaan yang penulis berinama metode AL-Wathan.
Kata metode diambil dari bahasa Yunani yang artiya jalan sedangkan kata Al-Wathan diambil dari bahasa arab yang artinya tanah air. Dapat disimpulkan terkait dengan metode Al-Wathan ini yaitu membahas tentang bagaimana penerapan nilai-nilai Alquran dan Pancasila yang semua itu untuk kenyamanan bangsa dan tanah air oleh sebab itulah penuliis memberikan nama metode Al-Wathan.
Adapun penerapan metode Al-Wathan ini, seorang guru harus pandai dalam membawa nilai-nilai pancasila kepada yang akhirnya seorang murid semangat dalam membaca Alquran.
Misalnya menjelaskan sila yang pertama yaitu ketuhanan yang Maha Esa, dalam sila yang pertama ini mengandung nilai-nilai ketauhidtan boleh kita melakukan tanya jawab kepada anak-anak dengan seumpama ayooo tuhan kita siapa?
Pastikan mereka menjawab adalah Allah maka tugas seorang  guru harus kreatif lagi kalau jawaban mereka Allah maka setelah itu tanyakan kembali  misalnya kitab-kitab Allah siapa yang tau?Â
Pastikan mereka menjawab Alquran, kemudian seorang guru bicara kembali kalau kitab dari Allah adalah Alquran berarti kita harus bisa membaca Alquran dan mulailai membaca Aquran atau buku-buku tahapan lainya seperti buku iqro dll.Â