Mohon tunggu...
Putri Insani Chaniago
Putri Insani Chaniago Mohon Tunggu... Lainnya - ESSAI

Ade Aisah Putri Insani Chaniago. Tanggal 8 November 1996 adalah pertama kalinya saya menghirup udara di bumi. Tepatnya di salah satu sudut kota Jayapura, Papua. kota paling timur Republik Indonesia. Di kota inilah saya lahir dan besar, menghabiskan sebagian besar masa hidup saya dari timur Indonesia. Saya mengaku orang Papua, meski saya bukan berasal dari salah satu suku asli pulau Papua. Kulit dan rambut saya pun sama sekali berbeda dengan mereka yang adalah orang asli Papua. Tapi, saya lahir dan besar di tanah Papua sehingga saya merasa, Papua adalah tanah tumpah darah saya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Al-Quran dan Pancasila sebagai Dasar Pembentukan Karakter Generasi Bangsa

15 Mei 2020   17:37 Diperbarui: 15 Mei 2020   17:50 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kalau sudah sampai di posisi ini maka kita sudah menanamkan nilai-nilai pancasila kepada generasi bangsa dengan harapan semoga kelak mereka besar nanti menjadi yang terbaik untuk bangsa dan agamanya.

Selain dari itu, sebelum masuk kelas atau sebelum belajar membaca Alquran yang perlu di perhatikan seorang guru setiap kali masuk kelas harus melantunkan nilai-nilai pancasila bersama-sama anak murid, hal ini sangat penting agar mereka ingat sampai menjadi generasi terbaik bagi nusa dan bangsa ini.

Yang kedua tentang nilai-nilai kemanusian yang adil dan beradab dalam hal ini kita bisa mengajarkan bagaimana mereka mempunyai akhlak yang baik misalnya seorang guru menyakan seperti apakah kemanusian yang beradab?

Biarkan mereka menjawab secara sederhana misalnya hormat kepada guru, yang penting sila yang kedua ini ada disampaikan sehingga mereka tau disamping belajar keagamaan juga tidak lepas dari kebangsaan.

Yang ketiga persatuan indonesia, misalnya seorang guru bikin pertanyaan lagi seperti apakah yang kita lakukan untuk persatuan indonesia itu? Biarkan mereka menjawab sederhana misalnya jangan berantem sama teman teman selalu bersehabat dan saling bekerja sama. dengan demikian mereka semakin dalam mengerti tentang sila-sila yang kita ajarkan.

Yang ke empat Kerakyatan Yang Di Pimpin Oleh Hikmat Dan  Kebijaksanan Dalam  Permusyawaratan Dan Perwakilan. Intinya musyawaarah kita bisa jelaskan secara sederhana bahwa musyawarah dari sila yang keempat ini adalah salah satu kebersamaan kita dalam proses antara guru dan murid saling memahami selama proses pengajaran, guru senang murid pun senang.

Yang kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, boleh  dengan bentuk tanya jawab misalnya seperti apakah bentuk adil itu? Mereka bisa kita bawa untuk menjawab, misalnya beli kue kemudian dibagikan kepada teman-teman secara merata dan sama. Hal ini sudah luar biasa kalau anak didik kita semua menerima apa yang diterapkan dengan melalui nilai-nilai dasar Pancasila.

Kebangsaan/Ideologi

  • Pancasila
  • Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
  • Persatuan Indonesia
  • Kerakyatan Yang Di Pimpin Oleh Hikmat Dan  Kebijaksanan Dalam  Permusyawaratan Dan Perwakilan
  • Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesiia
  • Ketauhitan

Ayo Tuhan Kita Siapa? Allah

  • Nabi Kita Siapa?
  • Kitab Kita Apa?

Akhlak/Tasawuf

  • Jujur
  • Amanah
  • Antrian Ketika Wudhu
  • Jangan Menjahili Teman

Fiqh Ibadah

  • Bacaan Berwhudu
  • Doa Setelah Berwhudu
  • Niat Sholat 5 Waktu
  • Bacaan Al-Fatihah
  • Surah Pendek
  • Kesenian Dan Keterampilan
  • Kaligrapi
  • Tuliskan Cita-Cita
  • Berpantun
  • Aktif Berpantun Oleh Seorang Guru
  • Dan Aktif Berpantun Dari Seorang Murit
  • Tebak Tebakan
  • Huruf-Huruf Hijaiyyah
  • Dan Ilmu Tajwid Lain X Seperti Berapa Huruf Ikhfa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun