Oleh : Aisah Tusyakdiah Berutu
"Selamat siang semua hadirin yang sudah jauh-jauh datang ke Seminar 'kita pasti bisa jadi apa yang kita mau jika kita mau', nah pemateri kita hari ini adalah sosok yang sangat luar biasa yang menjadi idola dan role model generasi z ya. Siapa lagi kalau bukan kak Fira, selamat bergabung" Ujar Host selaku pemandu acara.Â
  Fira adalah seorang influencer content creator di sosial media yang kerap membagikan pengalaman pribadi, pendidikan, independent woman, edukasi dan sebagainya. Sebagai seorang influencer, namanya kerap di gandrungi oleh generasi muda terlebih lagi perempuan-perempuan. Fira sering kali disebut-sebut di TV, sosial media, maupun surat kabar karena prestasinya yang luar biasa di dalam pendidikan.Â
Banyak sekali perempuan-perempuan yang menjadikan Fira sebagai panutan dan role model dikarenakan maraknya patriarki di zaman sekarang, dan Fira sering kali mengangkat kasus atau isu ini di konten-kontennya, ia sangat menentang keras adanya patriarki yang hanya menganggap bahwa tugas seorang wanita hanya di dapur, sumur dan kasur. Perempuan juga bisa bekerja di gedung tinggi, perempuan juga bisa berpendidikan tinggi.Â
  "Wah, terimakasih ya host yang cantik, selamat siang semua semoga kita dalam keadaan yang sehat, baik, dan bahagia ya" Sapa Fira menyapa peserta seminar yang datang.Â
  Seminar ini diadakan di aula sebuah sekolah menengah atas yang meminta langsung Fira sebagai pematerinya. Seluruh siswa sangat antusias dalam menyambut acara ini, seminar juga terlaksana dengan baik tanpa halangan maupun gangguan. Hingga akhirnya sesi tanya jawab telah dibuka.Â
  "Baik, sebelumnya terimakasih kepada kakak MC yang telah memberikan saya kesempatan untuk bertanya. Perkenalkan nama saya Ayu, pertanyaan saya adalah sebagai seorang influencer dan content creator yang bekerja di sosial media sebagai pemengaruh terhadap orang-orang, ada tidak tantangan yang kakak hadapi?, Terima kasih"Â
  "Terimakasih pertanyaannya ayu, sebagai content creator, ada beberapa tantangan yang  saya hadapi seperti menemukan Ide Konten yang Segar dan menarik agar orang-orang bisa menikmati apa yang saya sampaikan pada video tersebut. Kemudian tidak semua komentar yang diterima akan positif. Adanya komentar negatif atau bahkan serangan pribadi dapat mempengaruhi mental seorang content creator, Terkadang, semangat untuk terus berkaryai bisa menurun, terutama saat jumlah penonton atau engagement tidak sesuai harapan, itu manusiawi ya, kita juga kadang suka capek ya hehe"Â
" Baik ada lagi yang mau bertanya?" Ujar sang host
" Saya kak"
"Oke, silahkan ajukan pertanyaannya"
"Oke, nama saya tono, pertanyaannya saya jika kakak tidak menjadi seorang content creator pekerjaan apa yang akan kakak tekuni"Â
"Bagus ya pertanyaannya, kalau gak jadi content creator saya mau kerja apa ya? mmm kayaknya jadi ilmuan deh, khususnya di dunia pendidikan" Jawab FiraÂ
"kakak pernah gak dibilang kalau terlahir dari keluarga kaya jadi apa-apa hidupnya mudah?"
"Pernah dong, sampai kakak mikir emang hidup kakak seenak itu ya hadapan orang-orang, bahkan sebenarnya kakak terlahir dari keluarga yang miskin loh, bahkan kakak pernah bekerja sebagai TKW ke luar negeri".
   Acara seminar telah usai dan berjalan dengan lancar, di perjalanan Fira teringat ketika ia masih menjadi TKW dulu. Setiap malam, ketika lampu kamar padam dan selimut membungkus tubuhnya, Fira selalu teringat kampung halaman. Rumah kecil dengan atap seng yang reot, wajah keriput kedua orang tuanya, dan tawa ceria adik-adiknya. Namun, kenangan indah itu seringkali terusik oleh pikiran tentang tuntutan yang tak kunjung usai.
   Sudah 4 Tahun lamanya Fira bekerja sebagai TKW di negeri orang, sudah banyak hal yang sudah dilaluinya, sudah banyak kejadian yang sudah menerpanya, hingga ia tak tahu harus sebanyak apalagi yang harus ia lalui, dan ntah sampai kapan. Hingga ia sudah lelah dengan semuanya ia akhirnya kembali ke tanah air dan mencari pekerjaan yang baru di Indonesia. Untunglah keluarga mendukung keputusan fira.
  Hingga suatu ketika Fira bertemu dengan salah satu youtuber terkenal yang sedang mencari tim kreatif youtube nya, dari situlah karir Fira dimulai yang awalnya menjadi tim kreatif dan diajarkan tentang memilih dan membuat konten yang menarik langsung dari sang youtuber yang dengan senang hati membimbing Fira hingga ia bisa sesukses sekarang. "Pak, ke jln giri dulu ya pak".
  Sesampainya di jln giri, kaki Fira melangkah hingga ia sampai di batu nisan, air mata Fira jatuh tak terbendung. "Kak Fira datang, Terima kasih atas bantuan kakak sampai Fira bisa jadi yang sekarang". Sudah 1 tahun lamanya seorang yang berjasa atas karir Fira meninggal dunia dikarenakan mengidap sakit paru-paru, ia adalah youtuber yang membantu Fira. Jasanya akan selalu Fira ingat sampai akhir hayatnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H