Mohon tunggu...
Aisyah Amina Maryam
Aisyah Amina Maryam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Padang

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Non Formal Sebagai Sarana Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat

4 Januari 2025   12:48 Diperbarui: 4 Januari 2025   12:48 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Namun, meskipun memiliki banyak potensi, PNF juga menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses di daerah terpencil, ketimpangan digital, serta kurangnya evaluasi dan monitoring yang memadai. Untuk itu, perlu adanya inovasi dalam metode penyampaian, termasuk pemanfaatan teknologi, serta pembaruan kebijakan yang mendukung implementasi program-program PNF secara lebih inklusif dan berkelanjutan.

Oleh karena itu, Sebagai langkah ke depan, penting bagi seluruh pihak yang terlibat untuk terus memperkuat kemitraan, memberikan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar, dan memastikan bahwa setiap program PNF tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Dengan demikian, PNF tidak hanya akan berfungsi sebagai sarana pendidikan, tetapi juga sebagai pendorong utama dalam mencapai masyarakat yang lebih mandiri, sejahtera, dan berkeadilan. Pendidikan Nonformal, melalui penerapan yang tepat, dapat menjadi jembatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Daftar Pustaka

Abdul Rahmat. (2018). Manajemen Pemberdayaan pada Pendidikan Nonformal. Universitas Negeri Gorontalo.
Abdul Rahmat. (2018). Manajemen Pemberdayaan pada Pendidikan Nonformal. Jurnal Pendidikan Nonformal, 5(2), 19-24.
Daryanto. (2013). Manajemen Pendidikan Nonformal. Sinar Grafika.
Hidayat, M. A., Anwar, A., & Hidayah, N. (2017). Pendidikan non formal dalam meningkatkan keterampilan anak jalanan. EDUDEENA: Journal of Islamic Religious Education, 1(1), 31-42.
Mulyasa, E. (2011). Manajemen Pendidikan Nonformal dan Informal: Konsep dan Aplikasinya. Remaja Rosdakarya.
Puspito, G. W., Swandari, T., & Rokhman, M. (2021). Manajemen Strategi Pengembangan Pendidikan Non Formal. Chalim Journal of Teaching and Learning, 1(1), 85-98.
Soetomo, H. (2014). Strategi Pendidikan Nonformal untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Perdesaan. Jurnal Studi Pembangunan, 18(1), 45-59.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun