Mohon tunggu...
AISYAH AMELIA
AISYAH AMELIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Haii, aku aii. Aku suka travelling dan foto,, entah foto diriku atau foto orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rendahnya Tingkat Literasi dan Numerasi Pendidikan di Indonesia: Alasan dan Solusinya

14 Maret 2024   00:28 Diperbarui: 14 Maret 2024   00:28 1398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita semua tahu, Indonesia memiliki cita-cita untuk menjadi Indonesia Emas di tahun 2045. Upaya yang dapat dilakukan untuk merealisasikan harapan tersebut adalah dengan membangun generasi negeri untuk masa depan yang terjamin, tangguh, dan memiliki pola pikir yang kritis. Langkah awal untuk membentuk karakter tersebut adalah dengan mengedepankan kualitas pendidikan dari negara itu sendiri.

Di era globalisasi saat ini yang berkembang pesat, literasi dan numerasi menjadi dua keterampilan yang sangat penting dalam mempersiapkan individu untuk menghadapi tantangan dunia modern di masa depan. Namun, di Indonesia, tingkat literasi dan numerasi masih tergolong rendah, memunculkan keprihatinan akan kualitas pendidikan di negara ini. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam alasan di balik rendahnya tingkat literasi dan numerasi di Indonesia, serta solusi yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi masalah tersebut.

Latar Belakang Rendahnya Tingkat Literasi dan Numerasi di Indonesia

Literasi dan numerasi adalah dua keterampilan dasar yang penting untuk kesuksesan individu dalam kehidupan sehari-hari. Literasi melibatkan kemampuan membaca, menulis, dan memahami teks secara efektif, sementara numerasi melibatkan kemampuan menggunakan angka dan konsep matematika dalam berbagai konteks kehidupan. Namun, di Indonesia, tingkat literasi dan numerasi masih jauh dari memadai.

Berbagai penelitian dan survei menunjukkan bahwa tingkat literasi dan numerasi di Indonesia masih rendah. Hasil dari Program for International Student Assessment (PISA) menunjukkan bahwa siswa Indonesia berada di peringkat bawah dalam hal kemampuan membaca, matematika, dan sains. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan tingkat literasi dan numerasi di negara ini.

Alasan di Balik Rendahnya Tingkat Literasi dan Numerasi di Indonesia

Sejauh ini, ada beberapa faktor yang dapat melandasai rendahnya tingkat literasi dan numerasi di Indonesia. Salah satunya adalah kurangnya akses terhadap pendidikan berkualitas. Terdapat kesenjangan dalam akses pendidikan, terutama di daerah pedesaan dan daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal), yang menghambat anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang baik.

Selain itu, pendekatan pembelajaran yang kurang efektif juga menjadi faktor yang berkontribusi terhadap rendahnya tingkat literasi dan numerasi. Pembelajaran yang terlalu terfokus pada hafalan dan kurang mengutamakan pemahaman konsep dapat menghambat perkembangan keterampilan literasi dan numerasi siswa.

Secara spesifik faktor terkait rendahnya tingkat literasi dan numerasi di Indonesia, antara lain :

Masih banyak daerah di Indonesia yang memiliki akses terbatas terhadap pendidikan yang berkualitas, terutama di wilayah pedesaan dan wilayah 3T. Hal ini menghambat perkembangan kemampuan literasi dan numerasi di kalangan masyarakat.

  • Kurangnya Minat dan Motivasi

Minat terhadap literasi dan numerasi seringkali rendah di kalangan masyarakat, baik karena kurangnya pemahaman tentang pentingnya keterampilan literasi dan numerasi tersebut maupun karena kurangnya pengenalan yang menarik terhadap matematika dan membaca.

  • Kualitas Kurikulum yang Kurang Optimal

Kurikulum pendidikan yang belum memadai dalam mengembangkan keterampilan literasi dan numerasi juga dapat menjadi faktor penyebab rendahnya tingkat literasi dan numerasi di Indonesia.

  • Keterbatasan Sumber Daya Pendukung

Minimnya fasilitas pendukung seperti perpustakaan yang memadai, buku bacaan yang variatif, dan sumber daya pembelajaran matematika yang inovatif juga menjadi kendala dalam meningkatkan literasi dan numerasi di Indonesia.

  • Kurangnya Pelatihan dan Dukungan untuk Pendidik

Kualitas pendidikan juga dipengaruhi oleh kurangnya pelatihan yang memadai bagi guru-guru matematika dan bahasa, serta kurangnya dukungan dari berbagai pihak untuk memperkuat pendidikan literasi dan numerasi.

Solusi untuk Meningkatkan Tingkat Literasi dan Numerasi di Indonesia

KM 7 SMPN 2 KOPO
KM 7 SMPN 2 KOPO

Untuk mengatasi rendahnya tingkat literasi dan numerasi di Indonesia, perlu dilakukannya upaya secara komprehensif dan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat diimplementasikan:

  • Peningkatan Akses Pendidikan Berkualitas: 

Diperlukan upaya untuk memastikan bahwa semua anak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas. Investasi dalam infrastruktur pendidikan, peningkatan ketersediaan guru yang berkualitas, dan program beasiswa dapat membantu mengatasi kesenjangan akses yang ada.

  • Pengembangan Kurikulum dan Metode Pembelajaran

Kurikulum dan metode pembelajaran perlu diperbarui untuk lebih mengutamakan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis. Pembelajaran yang interaktif, kolaboratif, dan berbasis proyek dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan literasi dan numerasi dengan lebih baik.

  • Pelatihan dan Pengembangan Guru

Guru merupakan kunci dalam meningkatkan literasi dan numerasi siswa karena guru sebagai role model bagi siswa di sekolah itu sendiri. Diperlukan pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan bagi guru dalam mengembangkan keterampilan mengajar yang efektif, termasuk metode pengajaran yang inovatif dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran.

  • Kolaborasi dengan Pihak Terkait

Kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting dalam meningkatkan literasi dan numerasi di Indonesia. Program-program yang melibatkan semua pihak dan memanfaatkan sumber daya yang ada dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan literasi dan numerasi.

Melalui upaya yang komprehensif dan berkelanjutan tersebut, kita dapat menciptakan perubahan yang signifikan dalam meningkatkan tingkat literasi dan numerasi di Indonesia. Literasi dan numerasi yang kuat adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan individu dan kemajuan bangsa. Dengan memperbaiki sistem pendidikan dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak, kita dapat membangun masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing untuk Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun