Mohon tunggu...
Azfa Aisy
Azfa Aisy Mohon Tunggu... Freelancer - You can find nothing here

Do you can explore my world based on my writings?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Intuisi Senja

24 Juni 2019   09:49 Diperbarui: 7 Januari 2020   08:27 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai, senjaku

Aku di sini menatapmu dalam diam

Aku tahu senjaku tak bisa berlama-lama di sini

Karena sang bulan sedang menanti waktunya

Oleh karena itu,

Aku ingin menatapmu sejenak, sejenak saja

Walau dalam hati aku berharap senjaku selamanya di sini, menemaniku dalam dunia tanpa suara

Tidak, aku tidak akan mengharapkan sesuatu yang mustahil terjadi

Tapi tak apa senjaku, kau nampak indah sore ini, lebih indah dari hari kemarin

Jangan terlalu indah

Jangan membuatku jatuh dan tenggelam

Tenggelam dalam segala ilusimu yang fana

Tenggelam dalam eloknya parasmu

Tenggelam dalam perasaan semakin aku menginginkanmu

Sekali lagi tidak, aku tidak akan mengharapkan sesuatu yang mustahil terjadi

Tapi, tak apa jika aku tak bisa memilikimu

Setidaknya kau pernah hadir menemaniku sejenak

Aku penat, setelah seharian menantimu

Aku senang kau hadir, senjaku

Kau hadirkan senyum di bibirku

Hadirkan sehangatan di jiwaku

Hai, senjaku

Sudah berapa lama kau di sini?

Apakah kau sudah ingin sekali pamit dariku?

Tak apa jika kau ingin pergi

Pergilah...

Aku akan baik-baik saja, percayalah

Terima kasih, sudah menjadi tempatku bersandar

Terima kasih, sudah mau menerima segala keluh kesahku

Terima kasih, sudah membuatku tersenyum, aku senang

Besok, aku akan menunggumu

Aku akan menunggumu datang lagi

Aku akan menunggumu besok, lusa, seminggu, sewindu, bahkan sejuta tahun lagi

Berapa pun lamanya aku akan tetap menunggumu

Walau aku tak tahu

Apakah kau menunggu kehadiranku juga

Sama seperti aku menunggumu

Di sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun