kau buat aku benar-benar mabuk dalam telaga cintamu..
seakan kau lah laki-laki yang pantas aku cintai..
terabaikan mereka yang mungkin memang tulus dan kau terbahak merasa menang, unggul dari semua..ya unggul dimataku..
kau menggambarkan pikiranku bahwa kau adalah laki-laki yang begitu gigih mencintaiku..
aku adalah ratumu..aku wanita paling bahagia saat itu..
itulah fatamorgana yang kau ciptakan..
hingga kau membuat persyaratan wajib dalam prinsip memilih seorang imam terabaikan dan turun jauh beberapa tingkat..
betapa  tak masalah pada saat itu..
ku hanya berharap waktu akan membuat menjadi lebih baik, dan akhirnya cinta butamulah yang memenuhi peringkat teratas..
aku juga buta dibuatnya..
padahal cintamu bukan dengan landasan kuat..