kelana hati,,,
mencari jiwa yang sebenarnya dan bukan yang dipertuankan..
menanti apa yang boleh diharapkan..
berdiri tegak lalu lunglai dan kembali terpaku..
wahai pemilik, terlalu jauh rusuk ini berjalan, disimpang jua tak dihentikan,,
lelah kadang lebam-lebam,,
kenapa kau tetap diam..
apa kau melihat wahai pemilik?
sampai kapan kan kau ambil untuk kau lengkapi,
bukankah disana kurang?
takkah kau merasa hilang?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!