Mohon tunggu...
aisyah four
aisyah four Mohon Tunggu... -

wanita biasa yang slalu bermimpi mlakukan hal yang luar biasa dalam hidup...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terowongan Batu yang Tak Berujung...

7 Mei 2012   01:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:37 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jangan biarkan aku slalu pada yang salah jika kau adalah kebenarannya..

inikah nilai kesabaran..

apakah sampai benar-benar lebam karena pesakitan yg terlalu dalam..

bolehkah bersuara "tolong jangan biarkan sampai ke ujung,,karena mungkin tak ada jalan kembali"..

bolehkah jua mengadu pada Pencipta yang berhak atas semua,,

"setitik saja cahaya,,agar tak tersesat dan tertahan dinding batu tak berpintu"...

bolehkah merasa lelah untuk terus mencari dalam terowongan gelap,

tak terlihat apapun..sempit dan penuh jebakan..

setitik saja cahaya agar tahu kemana menuju..setidaknya..

lelah ini terus meronta..kubujuk ia dengan lembut,

berhenti tapi sementara lalu meronta lagi..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun