terus memaksa keluar dan berbicara..
dan terus mencari sekutunya..
sekuat dan selembut apapun kubujuk, ia tetap berusaha berkuasa dan tak mau tahu..
oh lelah..tolong pahami,bujukku.. "aku tak bisa lagi!!katanya..
nanar kutatap ia..lalu mengiba.."tolong, bersabarlah,,jalan kita masih panjang.."
"aku tak peduli, aku lelah seperti namaku" lalu meronta dan terhisak dan tak mampu aku diamkan lagi..
iba melihatnya seperti iba rasaku..
ku tatap kearah manapun dalam gelap berharap lalu didengar..
"wahai pemilik, wahai Pencipta lihatlah ini..aku tlah berusaha mendiamkannya, harus bagaimana?"
hanya terdengar satu suara ini saja, tak ada jawab, hening lalu hilang..
Tak buta tapi tak mampu melihat, gelap, sempit dan sesak..