Mohon tunggu...
aisyah al khair islamy
aisyah al khair islamy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar nulis

usaha tidak akan menghianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Seni Pertunjukan "Timun Mas" oleh Pulang Kampung Pendekatan Objektif

2 Juli 2021   21:41 Diperbarui: 2 Juli 2021   22:07 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Timun mas merupakan tokoh yang memiliki sifat baik hati dan sabar dalam menjalani hidup dan nasibnya. Ia selalu mendengarkan kata orang tuanya. Dalam teater ini timun mas sangat mendalami karakternya dan intonasi bahasa yang digunakanpun sesuai dengan karakternya.

Mbok rondo merupakan tokoh nenek tua yang menyedihkan, ia memiliki sifat yang baik hati dan pantang menyerah. Sudah lama ingin mempunyai anak, dia hidup seorang diri di hutan dan pasrah dalam menjalani hidupnya. Suatu hari ia berdoa dan pohon yang bisa berbicara mengambulkan doanya. Ia menanam timun yang akan berisi anak didalamnya.

Raksaksa merupakan tokoh antagonis yang ingin memakan timun mas setelah perjanjiannya dengan mbok rondo. Raksaksa tersebut akan marah dan menyikasa mbaok rondo ketika dia tahu timun mas melarikan diri.

Petapa merupakan sosok yang baik hati yaitu penasihat mbok rondo yang menyrunya pulang agar menemani timun mas.

Tema

Tema keberanian dan perjuangan, hal ini tergambar pada adegan saat Timun Emas berlari keluar rumah membuat sebuah jebakan dan dengan berani menjadikan dirinya sebagai umpan agar sang raksasa bernama Buto Ijo itu masuk kelubang yang dia buat agar tidak menyakiti ibunya dan dirinya.

Alur

Alur pada taater ini adalah alur maju yang bisa dilihat dari timun mas yang masih kecil sampai besar sehingga bisa diambil oleh raksaksa yang telah melakukan perjanjian oleh mbok rondo.

Amanat

Yaitu perjuangan, kerja keras, kesabaran, kejujuran, menepati janji, serta berharap dan meminta segala sesuatu hanya kepada Tuhan semata. Hal ini ditunjukkan oleh kegigihan Timun Emas daat menghadapi raksasa.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun