Mohon tunggu...
Aisyah Al Chumairoh
Aisyah Al Chumairoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa semester akhir yang senang menulis dan membuat artikel tentang pengetahuan umum

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upaya Pengembangan Atlet, Mahasiswa F-KOR UNS Magang di PELATDA JATENG Dukung para Prestasi Taekwondo pada Event PEPARNAS XIII Solo 2024

22 November 2024   06:00 Diperbarui: 22 November 2024   06:27 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solo-20/November/2024. Oleh : Rahma

Mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari FKOR UNS menjalankan kolaborasi strategis dalam program pengembangan atlet Para Taekwondo Pelatda Jawa Tengah


Program ini dirancang untuk meningkatkan prestasi dan kemampuan atlet, khususnya dalam persiapan menuju PEPARNAS XVII Solo 2024. Dengan pendekatan sistem pendampingan dan pencatatan capaian yang sistematis, mahasiswa berperan aktif dalam mendukung perkembangan atlet disabilitas agar mencapai performa terbaik. Langkah-langkah program ini mencerminkan upaya nyata untuk memberikan kontribusi positif dalam bidang olahraga, khususnya bagi atlet Para Taekwondo yang mewakili Jawa Tengah. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengaplikasikan ilmu mereka dalam situasi nyata untuk mendukung prestasi olahraga nasional.

Program ini diawali dengan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan manajer dan pelatih kepala tim sebagai narasumber utama. FGD menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk memetakan kebutuhan serta memahami tantangan yang dihadapi para atlet dalam persiapan menuju PEPARNAS XVII Solo 2024

ara atlet dalam persiapan menuju PEPARNAS XVII Solo 2024. ara atlet dalam persiapan menuju PEPARNAS XVII Solo 2024. ara atlet dalam persiapan menuju PEPARNAS XVII Solo 2024. Mahasiswa mendalami berbagai masukan yang diberikan oleh pelatih dan manajer guna menyusun strategi yang tepat dalam mendukung para atlet. Setelah FGD, dilakukan observasi lapangan untuk memvalidasi hasil diskusi dan mempersiapkan adaptasi program berdasarkan kebutuhan nyata. Melalui proses ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman mendalam tentang pentingnya analisis kebutuhan dalam mendukung kesuksesan program pelatihan.

Kegiatan Latihan Intensif menuju PEPARNAS XVII Solo 2024/dok. pri
Kegiatan Latihan Intensif menuju PEPARNAS XVII Solo 2024/dok. pri

Dalam menjaga kelancaran program, pembagian tugas di antara mahasiswa dilakukan dengan merata, termasuk peran penting ketua kegiatan yang menjadi penghubung antara mitra magang, dosen pembimbing, dan mahasiswa lainnya. Monitoring dan evaluasi (monev) juga dilakukan oleh dosen pembimbing sebanyak tiga kali selama kegiatan untuk memastikan program berjalan sesuai rencana. Monev mencakup evaluasi kualitas observasi, efektivitas pembagian tugas, hingga kelengkapan dokumentasi logbook. Dengan sistem kerja yang terstruktur ini, mahasiswa dapat bekerja secara maksimal, sekaligus memperoleh pembelajaran penting terkait manajemen proyek. Seluruh elemen dalam program ini saling mendukung demi mencapai hasil optimal bagi para atlet.

Ketua kelompok, Arjuna, menyampaikan bahwa program ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam pengelolaan program pelatihan, sekaligus berkontribusi langsung pada pencapaian prestasi atlet. Menurutnya, ini adalah kesempatan luar biasa untuk mendukung perkembangan atlet disabilitas berbakat agar mampu bersaing lebih baik. 

“Program ini memberikan dampak signifikan bagi atlet Para Taekwondo Jawa Tengah, terutama untuk persiapan mereka menghadapi ajang PEPARNAS XVII Solo 2024,” ujarnya. Dukungan mahasiswa MBKM kepada atlet ini tidak hanya mencerminkan komitmen akademik, tetapi juga kepedulian sosial terhadap pengembangan olahraga inklusif di Indonesia.

Menjelang akhir program, mahasiswa mulai menyelesaikan luaran dan menyusun laporan kegiatan sebagai bentuk pertanggungjawaban. Hasil dari kegiatan magang ini diharapkan mampu memberikan peningkatan signifikan pada kualitas pelatihan serta prestasi atlet, baik di tingkat nasional maupun internasional. Program ini menunjukkan bahwa sinergi antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan mitra Pelatda Jateng dapat memberikan dampak nyata. Dengan kolaborasi lintas pihak, pengembangan olahraga disabilitas di Indonesia dapat terus ditingkatkan, membuka peluang lebih besar bagi atlet disabilitas untuk bersinar di panggung olahraga dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun