Benci mengalir dalam setiap urat nadiku
Merayapi setiap ruang di dalam kalbu
Akibat kekecewaan mu yang tak terhingga
Luka menganga, meninggalkan asa yang hampa
Engkau mengkhianati kepercayaanku
Mematahkan setiap janji di bibirmu
Menyakiti dengan sembilu kehancuran
Hingga hatiku meraung dalam kebencian hebatnya
Ingin kubenci engkau sepenuh jiwa raga
Mengutuk segala perbuatanmu yang menyakitkan
Namun sayangnya, ada sisa cinta yang masih ada
Yang membuatku tak kuasa membenci separuhnya
Di sudut hatiku yang terdalam
Masih bersemayam cinta yang kian memudar
Bernaung di balik gunung kekecewaanku
Menanti untuk bisa memaafkan suatu hari nanti
Maka untuk saat ini, aku benci tapi tak bisa membenci
Berharap waktu dapat menyembuhkan nestapa ini
Hingga pada akhirnya cinta kembali bersemi
Mengalahkan dendam yang me
mbutakan pandangan hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H