Mohon tunggu...
aisyahafkarina
aisyahafkarina Mohon Tunggu... Lainnya - juara paralel 2 se angkatan

Hobi : Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila Ditinjau dari Ajaran Islam

16 Desember 2024   12:09 Diperbarui: 16 Desember 2024   13:52 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

D. Peran Pancasila Dalam Membangun Kerukunan Antar Umat Beragama Berdasarkan Nilai-Nilai Ajaran Islam

Pancasila adalah sumber nilai yang fundamental dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi Indonesia. Dengan kata lain, seluruh tatanan kehidupan masyarakat dan negara mengacu pada Pancasila sebagai dasar moral, norma, serta ukuran untuk menilai kebaikan dan keburukan, maupun kebenaran dan kesalahan sikap, perilaku, dan tindakan warga negara.

Sikap dapat diartikan sebagai perilaku yang ditunjukkan oleh seseorang terhadap suatu objek, yang didasarkan pada keyakinan dan berbagai cara. Dalam sejarahnya, istilah "toleransi" berasal dari kata "toleration" dalam bahasa Inggris, yang kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia sebagai "toleransi. "Selain itu, dalam bahasa Arab, toleransi dikenal dengan istilah "atasamuh," yang berarti sikap tenggang rasa. Secara terminologis, toleransi merujuk pada sikap yang membebaskan individu untuk bertindak sesuai dengan keinginannya.

E. Cara Menghadapi Tantangan Dalam Menyelaraskan Antara Nilai Agama Dan Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Secara filosofis, Pancasila berfungsi sebagai dasar falsafah negara dan pandangan dunia bangsa Indonesia. Oleh karena itu, mengimplementasikannya secara konsisten dalam setiap aspek kehidupan merupakan suatu kewajiban moral. Dalam konteks ini, bangsa Indonesia telah memiliki jati diri sebagai bangsa yang berketuhanan dan berkemanusiaan sebelum mendirikan negara, mencerminkan kenyataan bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Filosofi ini menegaskan pentingnya persatuan rakyat sebagai unsur fundamental dalam suatu negara, yang sekaligus menjadikan negara tersebut berkesatuan dan berkerakyatan.

Dengan mempertimbangkan pemahaman filosofis ini, prinsip-prinsip Pancasila berperan sebagai landasan falsafah negara. Hal ini menegaskan bahwa setiap aspek kehidupan, termasuk sistem hukum Indonesia, harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.

Menghadapi tantangan dalam menyelaraskan nilai-nilai agama dengan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari tentu bukanlah perkara yang mudah. Namun, dengan pendekatan yang bijak dan penuh pengertian, hal ini bisa dicapai. Maka diperlukannya kekompakan dan toleransi antar sesama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun