Misalnya, kata kerja "haeda" (melakukan) bisa menjadi "hajuseyo" dalam ucapan hormat, dengan tambahan akhiran hormat "-juseyo". Kata "gamsahamnida" (terima kasih) juga dapat diungkapkan dalam tuturan hormat sebagai "jeongmal gamsahamnida", dengan tambahan kata hormat "jeongmal" (sungguh).
Secara keseluruhan, meskipun bahasa Jepang dan Korea memiliki pola ucapan hormat, fonetik ucapan hormat berbeda antara kedua bahasa karena latar belakang linguistik dan budaya mereka yang berbeda.
Penggunaan bahasa halus di kedua negara ini dipengaruhi oleh budaya masing-masing. Bahasa halus di Jepang sangat ditekankan dalam budaya bisnis dan sosial, sedangkan bahasa halus di Korea sangat ditekankan dalam hubungan sosial dan keluarga.
#upnyk, #KLB2023, #klasmitingwriting2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H