Bromelin, Nilai Ekonomi Tersembunyi dalam Bonggol Tanaman Nanas

PT Great Giant Pineapple, perusahaan pengolahan nanas terkemuka di Indonesia, telah berhasil meningkatkan nilai usaha mereka dengan memanfaatkan bonggol tanaman nanas. Hal ini dikarenakan bonggol nanas memiliki kandungan bromelin yang tinggi, suatu enzim yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Bromelin memiliki sifat antiinflamasi yang telah diteliti dalam beberapa studi. Enzim ini dapat membantu mengurangi peradangan dengan menghambat aktivitas beberapa mediator peradangan dalam tubuh. Ini telah menyebabkan penggunaan bromelin dalam mengurangi gejala peradangan pada kondisi seperti arthritis. Selain itu juga Fungsi utama bromelin adalah memecah protein dalam makanan menjadi peptida lebih kecil atau asam amino yang lebih mudah dicerna oleh tubuh. Ini dapat membantu dalam proses pencernaan protein dalam lambung dan usus. Bromelin juga digunakan dalam industri makanan untuk merendam daging sebelum dimasak. Enzim ini membantu melunakkan serat protein dalam daging, membuatnya lebih mudah dimakan dan dicerna.

Bromelin dari bonggol nanas tersebut didapat dengan cara membersihkan bagian bonggol dari daun daun nanas yang tersisa setelah itu dikupas hingga menghasilkan bagian putih yang terlihat dari bonggolnya tersebut, kemudian dikumpulkan untuk diserahkan untuk di ekstrak kemudian.

PT Great Giant Pineapple telah berhasil memproduksi bromelin dalam jumlah besar dari bonggol nanas mereka yang dipanen dari perkebunan. produk bromelain yang sudah diolah diekspor ke Belgia. Dalam hal ini, PT Great Giant Pineapple telah menunjukkan inovasi yang luar biasa dalam mengembangkan usaha mereka, serta memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan lingkungan. Diharapkan perusahaan-perusahaan lainnya dapat mengikuti jejak PT Great Giant Pineapple dalam memanfaatkan sumber daya alam secara bijak dan bertanggung jawab.