Mohon tunggu...
Aisyah Zahratunnisa
Aisyah Zahratunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar SMKN 50 Jakarta

Seorang pelajar SMKN 50 jakarta yang aktif dan kreatif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gelar Pelaksaan Projek P5 SMKN 50 Jakarta

1 Mei 2024   10:35 Diperbarui: 6 Mei 2024   18:17 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Profil pelajar Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia yang merupakan pelajar sepanjang hayat yanag kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai- nilai Pancasila. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan pembelajarn lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan dilingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila. Dalam setiap kegiatan P5 ini, peserta didik akan diberi kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu-isu penting sehingga para peserta didik dapat melakukan penelitian dengan aksi nyata untuk menemukan solusi dari persoalan dan isu-isu tersebut dengan tahapan belajar dan kebutuhannya.

 

Pada tanggal 7 & 8 bulan Sepetember tahun 2023 SMK Negeri 50 Jakarta melaksanakan P5. Dilaksanakan oleh Kelas X & XI, terdiri dari 6-7 Rombel. Setiap rombel dibagi menjadi beberapa kelompok. Mereka didampimgi oleh fasilitator, di bawah komando koordinator.

 

Dalam P5, meliputi 6 dimensi, antara lain : 

Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak mulia. 

Berkebhinekaan Global, 

Bergotong-royong, 

Mandiri, 

Bernalar Kritis,

Kreatif.

 

Jenis kegiatan yang dilaksanakan, yaitu pameran produk/hasil karya dan Pentas Seni. SMK Negeri 50 Jakarta mengambil tema  'Bhinneka Tunggal Ika dan Kebelerjaan'. Pelaksanaan hari pertama diawali dengan apel pembukaan kegiatan P5. Selanjutnya  persiapan, bapak ibu fasilitator, membagi kelas menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok mengeksplore tema. Secara mandiri dan bersama-sama mereka menentukan projek apa yang akan dikerjakan dan ditampilkan pada puncak kegiatan.

 

Kreatifitas, kerja sama, kekompakan, kemandirian sangat dibutuhkan dalam gelar karya projek P5. Tanpa itu, projek tidak akan bisa dikerjakan dengan baik. Peran fasilitator juga penting. Bapak Ibu guru fasilitator, mengawal, mengarahkan, memotifasi para siswa untuk menyelesaikan projek yang dipilih.

 

Puncak dari kegiatan P5 adalah gelar karya. Gelar karya dilaksanakan satu hari. Dalam satu hari tersebut setiap kelas menampilkan hasil karya terbaik untuk tampil di atas panggung yang telah disediakan. Selain itu, terdapat juga pameran produk hasil karya siswa pada stand-stand yang disediakan. Pelaksanaan gelar karya mendapat perhatian dari seluruh warga SMK Negeri 50 Jakarta dengan sambutan yang meriah.

 

Gelar karya hari dilaksanakan di lapangan sekolah dengan tata panggung yang apik dan sederhana serta terdapat berbagai stand produk serta bazar di sekeliling. Projek yang ditampilkan antara lain,

Dance, vocal grup, drama musikal, fashion show, tari, puisi dan bazar makanan.

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun