Mohon tunggu...
Aisyah Mecca
Aisyah Mecca Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Financial

Valuta Asing dan Nilai Tukar Rupiah

12 Mei 2023   20:29 Diperbarui: 12 Mei 2023   20:34 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika rupiah terus melemah terhadap mata uang asing, akan merugikan pengusaha yang mempunyai utang luar negeri. sebab nilai utangnya juga akan meningkat. karena itu, sebaiknya pengusaha belia menghindari utang ke luar negeri.

4. imbas Terhadap Pemilik Dollar

Kami mempunyai poly orang yg mengumpulkan uang dolar ketika ini. Tujuannya agar menerima nilai tukar yg lebih tinggi dibandingkan ketika beliau membeli dolar. seni manajemen ini sebenarnya legal serta mampu dijadikan simpanan perusahaan.

KESIMPULAN

Bila suatu negara ingin melakukan transaksi dalam perdagangan internasional, baik impor juga ekspor, perlu memperhatikan nilai tukar. Sedangkan, bagi perorangan Jika ingin melakukan transaksi penukaran nilai mata uang di forex perlu mengetahui jenis-jenis pasar valuta asing.

Dolar Amerika serikat adalah mata uang yg mempunyai nilai tertinggi dalam valuta asing. galat satu penyebab mata uang Amerika serikat menjadi nilai tertinggi pada transaksi pertukaran mata uang artinya Amerika serikat mempunyai pasar uang terbesar dan paling cair pada global.

waktu kestabilan antar nilai tukar rupiah dan dolar amerika serikat terwujud, secara otomatis menerangkan bahwa perekonomian negara tadi dalam kondisi yg baik. pada hal ini, Indonesia tak perlu menghadapi gejolak ekonomi.

Studi ini mencoba menjawab pertanyaan tadi dengan menggunakan metode kualitatif dan naratif menggunakan menggunakan data yang diperoleh dari berbagai asal yang terverifikasi. dari data yang diperoleh, nilai mata uang Indonesia waktu ini sedang pada keadaan tidak stabil. Nilai tukar rupiah Indonesia terhadap mata uang asing melemah setiap hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun