Dampak Perubahan Iklim (Climate Change)
Selain mempengaruhi ekosistem, baik di darat maupun laut, perubahan iklim juga berdampak signifikan pada kehidupan makhluk-makhluk bumi. Berikut sejumlah contoh dampak perubahan iklim di beberapa sektor.
Kelautan
Menurut laporan khusus IPCC tentang Pemanasan Global 1,5C, suhu lapisan permukaan atas lautan telah meningkat, menyebabkan intensitas badai dan tinggi gelombang air laut meningkat. Bappenas memperkirakan pada tahun 2045, tinggi gelombang di perairan Indonesia, terutama di bagian timur, dapat meningkat sekitar 0,5 meter. Hal ini berpotensi meningkatkan persentase kecelakaan kapal dan menghambat pelayaran antar pulau, serta mengurangi jumlah hari melaut bagi para nelayan. Peningkatan suhu air laut juga mengakibatkan lapisan es di Kutub Utara mencair dengan cepat, sehingga menyebabkan kenaikan permukaan air laut dan meningkatkan risiko banjir rob di daerah pesisir.
Pertanian
Gelombang panas, fluktuasi suhu, dan pola hujan yang tidak stabil dapat mengurangi hasil pertanian. Jika terjadi secara berkepanjangan, hal ini dapat mengancam ketahanan pangan global. Menurut laporan IPCC tentang Pemanasan Global 1,5C, perubahan iklim telah mengurangi produksi tanaman penting seperti gandum, jagung, padi, dan kedelai. Bappenas juga mencatat dalam dokumen "Kebijakan Pembangunan Berketahanan Iklim 2020-2045" bahwa perubahan iklim berpotensi mengubah produktivitas dan jenis tanaman yang cocok untuk wilayah tertentu.
Kesehatan
Perubahan iklim dapat berdampak pada kesehatan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Menurut Laporan Khusus IPCC tentang Pemanasan Global 1,5C, gelombang panas yang memperburuk kualitas udara dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Selain itu, peningkatan suhu dan kelembaban lingkungan dapat menyebabkan stres pada individu yang melakukan aktivitas fisik. Perubahan pola hujan dan kelembaban udara juga dapat mempengaruhi perkembangbiakan nyamuk, meningkatkan risiko penyakit malaria, Demam Berdarah Dengue (DBD), chikungunya, Zika, dan penyakit lain yang ditularkan oleh nyamuk.
Berikut beberapa kelompok yang rentan terdampak perubahan iklim, diantaranya:
- Kelompok pendapatan rendah
- Orang Tua
- Masyarakat Adat
- Wanita Hamil dan Anak-anak
- Orang dengan Disabilitas atau kondisi medis kronis
Ekosistem
Perubahan iklim tak hanya berpengaruh pada kehidupan manusia, tetapi juga berdampak pada kelangsungan hidup tumbuhan dan binatang. Hal itu terjadi, salah satunya, karena perubahan iklim dapat berkontribusi pada meningkatnya penyebaran spesies invasif, serta hama dan penyakit. Sementara di laut, salah satu hewan paling terdampak perubahan iklim adalah terumbu karang.
