Bintang sepak bola Cristiano Ronaldo menarik perhatian banyak orang setelah menggeser dan menyingkirkan dua buah botol Coca-cola dari hadapan kamera di sebuah konferesni pers sebelum laga timnas Portugal melawan timnas Hungaria pada Selasa, 15 Juni 2021. Tak hanya menyingkirkan dua buah botol saja, namun Cristiano Ronaldo juga memberi gestur agar meminum air putih dibanding minum minuman bersoda. Cristiano Ronaldo sendiri juga pernah mengungkapkan kalau dirinya tidak suka bila anaknya mengonsumsi minuman bersoda. Lalu memang apa dampak dari minuman bersoda itu sendiri?
Coca-cola merupakan salah satu produsen minuman bersoda terbesar di dunia. Minuman ini hampir dikenal oleh seluruh dunia dan tak sedikit juga orang yang menyukai minuman tersebut. Namun apakah minuman tersebut baik untuk kesehatan kita? Tentu saja minuman tersebut memiliki dampak tersendiri bagi kesehatan.
Dampak baik dari minuman bersoda sendiri selain melepas rasa haus adalah menghancurkan lemak di hati dan mengurangi sakit kepala. Lalu mengatasi gangguan pencernaan karena air berkarbonasi dapat melancarkan saluran pencernaan. Minuman bersoda juga dapat mencegah kram otot karena mengandung natrium.
Selain dampak baik, minuman bersoda juga pastinya memiliki dampak buruk bagi kesehatan, apat meningkatkan resiko diabetes tipe 2, apat menaikkan resiko penyakit jantung, penurunan kualitas tulang, menyebabkan kerusakan pada gigi, dan dapat mengganggu kinerja otak.
Nah dengan kejadian yang sedang dialami di seluruh pelosok negeri rupanya berkaitan dengan adanya kasus covid -19. Dimana minuman bersoda banyak mengandung soda, pemanis, dan pembentukan lemak yang kemudian memicu sarang virus covid -- 19 bermuara. Dan tidak dipungkiri virus ini akan menyerang tubuh dengan cara yang berbeda tergantung sistem imun tubuh tersebut.
 Hal lain yang lebih mencengangkan bahwa minuman bersoda ini dapat mempengaruhi efektivitas vaksin. Jadi tidak semua orang yang diberi vaksin akan terbebas dari covid -- 19.dan bukan berarti mereka sudah terbebas dari pola makannya. efektivitas vaksin juga dipengaruhi oleh asupan yang masuk ke dalam tubuh. Ada beberapa makanan yang harus dihindari setelah vaksin agar berjalan efektif. Makanan lain yang harus dihindari selain minuman bersoda seperti makanan olahan, makanan berenergi, minuman alkohol, dan makanan cepat saji.
Tapi tenang saja, aja sejumlah makanan yang terbukti mampu mendorong sistem kerja vaksin yang ada dalam tubuh kita. Makanan yang kaya serat dan multivitamin bagus untuk menegakan tubuh semakin sehat dan membantu tubuh untuk menyesuaikan pola hidup baru setelah mengalami vaksinasi. Seperti buah dan sayur, kacang-kacangan, sup ayam, ikan berlemak sehat, air putih, dan tiram. Dan yang tak kalah penting selain asupan tubuh, Kita harus jalani protokol kesehatan, cuci tangan dan selalu memakai masker, hindari kerumunan dan kelompok yang kurang sehat. Karena semua akan sia sia jika kita sudah merawat diri dari dalam namun lingkungan tidak turut andil mendukung kesehatan diri kita.
Ayo upayakan sehat selama pandemi, semoga akan tiba saatnya kita dapat beraktivitas normal kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H