Mohon tunggu...
Aisyah 17
Aisyah 17 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bisnis Digital | Universitas Nusa Mandiri

hallo, nama saya Aisyah. Saya seorang mahasiswa Bisnis Digital di Universitas Nusa Mandiri. Selain menjadi mahasiswa juga saya seorang Digital Marketing di salah satu perusahaan IT. Saya memiliki minat di dunia bisnis, teknologi, dan juga kepenulisan SEO

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jenis-jenis Kabel Konektor Perbedaan dan Kegunaannya

23 Agustus 2024   13:57 Diperbarui: 23 Agustus 2024   14:48 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Jenis-Jenis Kabel Konektor, Perbedaan dan Kegunaannya

Banyak jenis kabel konektor yang tak jarang membuat kamu kebingungan. Yuk, cari tahu jenis-jenis kabel konektor di gadget.

Kabel konektor bekerja sebagai kabel yang dipasang ke port untuk menghubungkan laptop dan PC modern dengan perangkat eksternal seperti monitor LCD, speaker, proyektor, maupun TV. Kabel ini terbilang unik karena punya jenis yang beragam dengan bentuk, nama akronim, dan fungsi yang berbeda-beda. Biar kamu nggak bingung lagi, ini dia paparan jenis-jenis kabel konektor dan kegunaannya.

VGA

Kabel VGA (Video Graphic Array) adalah standar koneksi tertua yang sudah ada sejak era komputer cembung (CTR). Kabel yang dirancang oleh IBM ini hanya dapat mentransmisikan sinyal video analog, yang berarti kualitas kabel, pin, dan jarak dari PC ke monitor dapat memengaruhi kualitas video.

Kabel VGA ini punya sekrup kecil di sisi samping kabel untuk menghubungkan CPU komputer ke monitor LCD, proyektor, maupun TV. Saat digunakan, VGA dapat menampilkan 16 warna pada resolusi maksimum hingga 640x480 piksel. Namun, meski kualitas gambarnya tak jernih, sampai saat ini VGA masih digunakan oleh banyak pengguna karena masih support ke banyak monitor.

DVI

Selanjutnya ada DVI atau Digital Visual Interface. DVI dikembangkan menjadi standard untuk mentransmisikan konten video digital dengan resolusi berkualitas HD (1920x1200 piksel) atau DVI dual-link yang dapat mendukung resolusi setinggi (2.560x1.600 piksel). Menariknya, konektor DVI dapat dikonfigurasi untuk analog (DVI-A), digital (DVI-D), dan analog maupun digital (DVI-I), serta dapat dikonversi ke VGA dan HDMI melalui kabel konverter.

Perangkat yang biasa menggunakan koneksi DVI adalah desktop, monitor LCD, dan proyektor. DVI jarang digunakan di TV karena sebagian tipe DVI tidak mendukung sinyal audio.

 

HDMI

Siapa yang butuh smart TV jika kamu punya laptop, kabel HDMI, dan TV lama? Yes, menghubungkan laptop ke TV menggunakan kabel HDMI adalah cara termudah, apalagi opsi murah meriah ini dapat memberikan gambar dan suara HD berkualitas tinggi. Selain itu, kualitas file yang dihasilkan juga lebih baik karena HDMI dapat melakukan transfer data hingga 5GB/detik

HDMI pasti sudah tak asing lagi di telinga spAcer. HDMI atau High Definition Multimedia Interface merupakan standar baru yang mampu mentransfer audio dan video secara bersamaan melalui satu kabel saja. Teknologi ini secara perlahan dapat menggantikan teknologi VGA dan DVI di era digital, dan sudah banyak dipakai di berbagai macam perangkat modern seperti laptop, PC, TV, konsol game, monitor LCD, hingga proyektor.

DisplayPort

Sama seperti HDMI, DisplayPort adalah media interface yang mentransmisikan sinyal video dan audio secara bersamaan dan dirancang untuk menggantikan VGA dan DVI. Meskipun begitu, HDMI dan DisplayPort dirancang untuk segmen yang berbeda, lho.

HDMI dibuat untuk mendukung hiburan rumahan karena banyak dipasang pada TV. Sedangkan DisplayPort rata-rata digunakan PC atau laptop, dan sangat jarang sekali TV memiliki port DisplayPort. Kamu pun harus melakukan konvertor jika ingin menghubungkan laptop ke layar lebih besar.

USB

Para pengguna komputer pasti juga sudah mengenal USB atau Universal Serial Buses. Kabel konektor ini kerap dipakai di semua gadget, baik smartphone, tablet, laptop, hingga PC desktop. Selain itu, USB juga selalu digunakan pada perangkat-perangkat pendukung gadget seperti headset, mouse, maupun flash disk.

Sampai saat ini, kabel USB terus berkembang dan hadir dalam berbagai ukuran, bentuk, dan kapasitas daya. Di antaranya USB 1.0 yang dapat mengirimkan data hingga 12 Mbps, USB 2.0 mencapai 480 Mbps, USB 3.0 hingga 4,8 Gbps, serta USB 3.1 hingga 10 Mbps. Sementara dari segi bentuk, USB terbagi menjadi Type A dan Type B yang mendukung USB 1.0, USB 2.0, USB 3.0, dan USB 3.1, serta Type C yang mendukung USB 3.1, USB 3.2, dan USB 4.x.

Sekarang kamu tahu perbedaan jenis-jenis kabel konektor tersebut. Kamu sudah nggak bingung lagi kalau lihat macam-macam kabel konektor, deh! tetaplah mengikuti blog kami untuk mendapatkan informasi menarik dan bermanfaat lainnya seputar teknologi. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Baca Juga : Peran Server dan Storage Dalam Cyber Security

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun