Kau bilang cinta adalah kalkulasi
Nyatanya kau kalkulasikan rasa itu sendiri
Aku tak paham dengan kalammu yang jeli
Hingga fakta menyuguhiku jawabmu sendiri
Perihal rasa
Aku rasa kau sendiri kalkulasinya
Karna jawabku atas tanya
Kutemui lewat cintamu yang ber kalskulasi
Sayang, kalkulasimu gagal cepat kuterjemahkan
Hingga menyisakan berbagai bentuk hitungan
Tentang diri yang benci dengan kesendirian
Perihal angkuh yang butuh teman
Jua hati yang butuh sanjungan
Karna perihmu tak kuat kau lewati sendirian
Kau hanya butuh perban
Sayangnya engkau malah memakan korban
Kau lihat obat merah ditangan
Sayang kau rangkuh tangannya sekalian
Aku tawarkan selimut untukmu yang menggigil kedinginan
Tapi kau bawa tubuhku menjajaki kesulitan
Sendirimu yang angkuh menjelma
Jadi sendiriku yang terus merana
Perawatku sebatas pasien sendu
Tolongku hanya berbalas semu
Berhias jutaan sayat dari jeda kelabu
Bolehkah aku membencimu?
Agar kau tahu kalkulasiku tentang hati yang sembilu
Sarag, 31 Maret 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI