Lantunan lagu buruh tani dan totalitas perjuangan makin menggema disuarakan. Tepat pukul 15.20 rombongan massa UNAIR datang dari arah SMAN 6 Surabaya. Sore menuju maghrib, massa masih berkumpul untuk menampilkan kegiatan seni seperti puisi dan teater yang mengkritik pemerintah.Â
Tujuan dari aksi ini memang tidak meminta dialog bersama pemerintah. Ibarat patah hati, kepercayaan masyarakat pun sudah mulai memudar.
"Hari ini kami tidak percaya kepada elite politik manapun, baik di daerah maupun di pusat karena kami menilai bahwa dari belakang sejak Jokowi itu ancang-ancang menaikkan harga BBM maupun isu RKUHP itu tidak ada yang protes sedikitpun. Bahkan demo di DPR RI kemarin, mereka di dalam nyanyi lagu ulang tahun," sungutnya.
Feri juga menjelaskan bahwa aksi hari ini diharapkan mampu membangkitkan kesadaran dari elemen masyarakat seperti mahasiswa, buruh, tani, dsb agar pergerakan dilakukan secara bersama-sama tidak satu golongan. Ditengarai, aksi ini merupakan bentuk kegiatan permulaan dari kelanjutan aksi yang akan datang dengan jumlah massa yang lebih banyak.
Penulis: Aisyah Amira Wakang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H