Mohon tunggu...
Aisyah Amira Wakang
Aisyah Amira Wakang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Airlangga

Cogito ergosum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Kebangsaan Maliku Baru Dobrak Persepsi Masyarakat akan Pentingnya Air Bersih

1 September 2022   11:17 Diperbarui: 1 September 2022   11:54 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan penyaringan air bersih oleh KKN Kebangsaan Desa Maliku Baru, rampung dilaksanakan pada Minggu (7/8) kemarin.

Syarifah Uyun Ehya selaku anggota dari kelompok KKN Kebangsaan Desa Maliku Baru, menyampaikan materinya terkait peningkatan kualitas air bersih dan metode penyaringan bertingkat sederhana. Materi ini disampaikan kepada perwakilan warga, seperti kepala desa, Ketua RT/RW, PKK, dan badan perangkat desa lainnya.

"Peningkatan kualitas air bersih ini penting dilakukan mengingat air adalah kebutuhan dasar bagi manusia," ujar Syarifah yang juga merupakan mahasiswi Universitas Tanjungpura jurusan Pendidikan Kimia pada Minggu (7/8).

Dalam presentasinya, Uyun menjelaskan lebih lanjut tentang indikasi air bersih serta dampak yang terjadi ketika air memiliki kadar garam yang terlalu tinggi. Indikasi air bersih dapat dilihat dari bentuk fisik, misalnya tidak berwarna, tidak lengket, tidak berasa, tidak terdapat endapan, dan tidak berbau.

Permasalahannya, banyak rumah warga yang terletak di bantaran Sungai Kahayan, acap kali memanfaatkan air tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.

"Cuman itu bukan untuk dikonsumsi, tapi kalau kami minum itu air isi ulang. Cuman untuk mandi, untuk cuci, itu aja kegunaannya. Kami pun gak berani juga untuk minum takutnya kalau ada efek samping," Ujar Ketua RT 2B, Hasan, yang juga merupakan peserta pelatihan pada Minggu (7/8).

Dari observasi yang dilakukan oleh peserta KKN, air sungai yang berada di dekat kediaman warga banyak tercemar oleh sampah. Bahkan tak sedikit warga yang membangun kamar kecil untuk buang air kecil atau besar langsung di sungai.

Meski begitu, sosialisasi dan pelatihan ini disambut antusias oleh warga. Hal ini dapat dilihat dari keterlibatan warga saat acara berlangsung. Dimana mereka ikut terlibat langsung dalam praktik pembuatan penyaringan air bersih sederhana. Bahkan, salah satu warga membawa air dari rumahnya langsung untuk diuji coba. 

Foto: Dok pribadi
Foto: Dok pribadi

Percobaan yang dilakukan peserta KKN Kebangsaaan Desa Maliku Baru membuahkan hasil cukup bagus. Dimana, air sebelum dan sesudah penyaringan nampak jelas perbedaannya. Terutama pada perbedaan warna, dimana air yang tadinya keruh berubah menjadi lebih jernih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun