Mohon tunggu...
Aisha Mamuaya dan Aisya Ghaida
Aisha Mamuaya dan Aisya Ghaida Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Environmental Health Students

We write (a shared account in the mean time, with my friend, Aisha Adila Mamuaya)

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kecil-Kecil Mematikan: Kenali Bahaya Mikroplastik dan Dampak Negatifnya Bagi Kesehatan

12 Desember 2023   21:13 Diperbarui: 13 Desember 2023   09:38 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mikroplastik ditemukan di pinggir pantai, mikroplastik di palung terdalam Mariana, mikroplastik ditemukan di dalam makanan yang kita temui, dan bahkan mikroplastik, yang didefinisikan berukuran sekiranya kurang dari 5 milimeter, ditemukan di dalam badan manusia! 

Mikroplastik, tentunya telah menjadi ancaman bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Meskipun tidak terlihat dengan mata telanjang, efek yang diberikan oleh mikroplastik dapat memberikan dampak negatif yang mengkhawatirkan. Artikel ini akan membahas mengenai bahaya mikroplastik dan dampak negatifnya terhadap kesehatan manusia.

Apa Itu Mikroplastik?

Mikroplastik adalah partikel plastik yang berukuran kurang dari lima milimeter. Mereka bisa berasal dari dua sumber utama: mikroplastik primer yang dibuat dalam ukuran kecil, seperti beads dalam produk kecantikan, dan mikroplastik sekunder yang terbentuk dari pemecahan plastik yang lebih besar akibat paparan elemen-elemen lingkungan.

Mengapa Mikroplastik Berbahaya?

  1. Mikroplastik mencemari perairan, tanah, dan udara. Contohnya adalah bagaimana organisme laut dapat mengonsumsi mikroplastik, yang kemudian dapat masuk ke rantai makanan, termasuk makanan yang kita konsumsi.

  1. Mikroplastik dapat merugikan kesehatan manusia melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi, udara yang tercemar, dan air yang terkontaminasi. Partikel-partikel ini dapat menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Apa Dampak Negatif Mikroplastik bagi Kesehatan Manusia?

Mengetahui bagaimana kecilnya ukuran dari mikroplastik dan bagaimana mikroplastik dapat memasuki tubuh kita dengan mudah, kita juga perlu tahu gambaran tingkat bahaya mikroplastik itu sendiri. 

Hal pertama yang dapat diketahui adalah mikroplastik dapat menyebabkan respons peradangan ketika berinteraksi dengan jaringan. Reaksi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama pada individu yang sensitif atau mereka yang rentan terhadap kondisi peradangan. Kedua, menghirup mikroplastik di udara, terutama di lingkungan kerja atau daerah yang sangat tercemar, berpotensi menyebabkan masalah pernafasan. Partikel-partikel ini mungkin memperburuk kondisi yang sudah ada seperti asma atau berkontribusi terhadap peradangan paru-paru. Hal ketiga adalah mikroplastik dapat menyerap dan memusatkan bahan kimia beracun dari lingkungannya. Bahan kimia ini mencakup polutan organik persisten dan zat aditif yang digunakan dalam plastik, yang mungkin menimbulkan risiko kesehatan jika dilepaskan ke dalam tubuh setelah tertelan.

Bagaimana Cara Mengurangi Risiko Paparan Mikroplastik?

Mikroplastik akan terus ada di sekitar kita, dan tidak mungkin bagi kita untuk sepenuhnya menghindarinya. Meskipun demikian, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi paparan terhadap mikroplastik, yaitu:

  • Jauhi pemanasan makanan dalam wadah plastik, karena plastik bisa terurai dan larut ke dalam makanan.

  • Gunakan wadah makanan non-plastik saat menyimpan makanan atau minuman.

  • Hindari mengonsumsi minuman dari botol plastik atau kemasan plastik.

Dengan memahami bahaya mikroplastik dan mengambil tindakan pencegahan, kita dapat melindungi lingkungan dan kesehatan kita sendiri. Kesadaran akan dampak negatif mikroplastik penting untuk menciptakan perubahan positif dalam upaya melawan pencemaran plastik.

Penulis: Aisha Adila Mamuaya dan Aisya Noor Ghaida

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun