Mohon tunggu...
Aisyah Dakoan
Aisyah Dakoan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

pengen berbagi curahan hati dengan teman-teman kompasioner

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Curhat Ku

9 April 2013   18:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:27 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iblis itu bernama kapitalisme, ia menyebarkan benih kemiskinan keseluruh penjuru dunia serta memupuknya dengan berbagai kebijakan yang memarginalkan rakyat kecil. dengan kekuatan modal yang dimilikinya ia mampu mempengaruhi penguasa untuk memproduksi aturan perundang undangan yang menjadikan dirinya makin berjaya.

kapitalisme menancapkan kuku-kuku tajamnya mencengkram para buruh, petani, kaum miskin kota. menindas mereka dan merampas hak-haknya. ia tak kenal halal-haram, tak punya belas kasih dan tak berperi kemanusian.

Kapitalisme menyebarkan prinsip sesat yakni melakukan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk hasil yang maksimal. Prinsip ini mendorong penganut kapitalisme bersikap serakah dan menghalalkan segala cara, menjadikan segala hal sebagai komoditas yang harus dinilai dengan uang termasuk cinta, akidah dan kasih sayang. jadi jangan kaget ketika menemui kenyataan “ada uang abang sayang tak ada uang abang ku tandang”.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun