Mohon tunggu...
Ai Sumartini Dewi
Ai Sumartini Dewi Mohon Tunggu... Guru - Humanis, pekerja keras, dan ulet

Hidup yang singkat hendaknya diisi dengan kegiatan yang bermanfaat baik bagi diri sendiri ataupun orang lain. Menulis merupakan salah satu kebermanfaatan hidup. Dengan menulis kita merekam jejak hidup dan mengasah otak supaya tetap tajam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhanku Selalu Ada Untukku

18 Februari 2021   17:15 Diperbarui: 18 Februari 2021   17:19 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memeras segenap rasa dan air mata,

bahkan kutak sanggup untuk berdiri lagi.

Bahkan untuk memandang hidup.

Semuanya terasa beku....kelu....dan kaku.

Bahkan mulutku pun membisu.

Tuhanku......

Saat ku rapuh dan terpuruk.

Pertolongan-Mu datang menghampiriku.

Tangan-Mu menggapaiku dan membimbingku untuk berdiri lagi.

Aku tertegun .

Melihat cara-Mu menggapai dan membimbingku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun