Selepas bel pulang berbunyi semua siswa bejalan menuju pelataran sekolah dan keluar dari pintu gerbang dengan tenang. Ada yang sambil ngobrol, ada yang sambil tersenyum mendengar cerita temannya, dan ada pula yang bermimik datar karena membayangkan masakan yang disediakan ibunya di rumah.
Tak lama berselang terdengar suara bu Gina yang memberi pengumuman kepada siswa yang akan mengikuti tantangan WJLRC.
"Asalamualaikum, ibu beritahukan kepada siswa yang akan mengikuti tantangan WJLRC diharapkan berkumpul di ruangan lab IPA sekarang," terdengar suara bu Gina merdu.
Mereka yang tertarik mengikuti tantangan WJLRC tersebut tampak berjalan dengan agak cepat menuju lab IPA.
"Ayo Han, cepetan biar bisa duduk di depan," ujar Astri.
"Iya Astri, ini Hani nunggu dulu Agus," jawab Hani sambil kepalanya nengok ke kiri dan kanan.
"Emang Agus ke mana gitu?" tanya Astri.
"Eggak tahu As, tadi sih janjiannya di depan perpustakaan," jawab Hani.
Tak berselang lama muncullah Agus dengan Euis berbarengan. Mereka masih nampak ngos-ngosan, keringatnya seperti mengalir di pelipis keduanya.
"Kalian dari mana? Kok keringetan?" tanya Hani.
"Aku abis nganter dulu Euis jajan di warung teh Rini," jawab Agus.