Setelah terbiasa mandi sebelum Subuh dan sholat berjamaah di masjid, tambah lagi kesepakatan baru, yaitu membaca Al-Qur'an setiap selesai sholat Subuh. Bagi yang tidak patuh, dikurangi uang jajannya, he he kayaknya ancaman ya, diary. Tapi emang sangat ampuh, cara yang digunakan. Karena aku buat kesepakatan dulu dengan mereka, hasilnya memang luar biasa, hafalan mereka terus bertambah.Â
Apalagi sekarang kan, ada program tahfidz yang dilaksanakan di masjid. Seminggu dua kali, setiap malam Jum'at dan malam Sabtu. Di mulai setelah sholat Maghrib sampai pukul delapan malam, tentunya diselangi sholat Isya dulu.
Malam Jum'at ini, pertemuan kelima, pesertanya bertambah banyak lho, diary. Hampir tiga puluh orang, aku sangat bersyukur dan turut senang, karena awalnya hanya beberapa orang, di dalamnya termasuk anakku tiga orang.Â
Program tahfidz ini tidak dipungut biaya, karena semuanya sudah ditanggung oleh desa yang mendapatkan bantuan dana dari Provinsi. Semoga saja peserta tahfidz yang sudah rutin tetap istiqomah, dan yang belum mengikuti segera bergabung. Peserta tidak dibatasi, baik umur maupun jumlah, siapapun boleh ikut, yang muda maupun yang tua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H