Dalam perjalanannya, Bu Rina juga menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara silaturahmi tatap muka dan online. Ia menyarankan kepada rekan-rekannya untuk tetap meluangkan waktu bertemu secara langsung, terutama saat momen-momen penting. "Jangan sampai teknologi membuat kita melupakan pentingnya bertatap muka," ujarnya. Namun, ia juga menekankan bahwa silaturahmi online bisa menjadi pelengkap, terutama untuk menjaga hubungan dengan orang yang tinggal jauh.
Akhirnya, blog Bu Rina berhasil mencapai syarat monetisasi. Ia merasa sangat bersyukur atas dukungan dari teman-teman dan komunitasnya. Ia pun terus mengingatkan kepada pembacanya untuk selalu menjalin silaturahmi, baik secara langsung maupun melalui media digital. "Silaturahmi itu bukan hanya tentang bertemu, tetapi tentang saling peduli dan saling mendukung," tutupnya.
Melalui cerita ini, kita belajar bahwa silaturahmi memiliki kekuatan besar, terutama di era digital seperti sekarang. Mari manfaatkan teknologi untuk mempererat hubungan dan saling membantu, seperti yang telah dilakukan oleh Bu Rina. Siapa tahu, langkah kecil kita bisa membawa dampak besar bagi orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H