Mohon tunggu...
Aistafania
Aistafania Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswi

MathEducation

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Penerapan Budaya Literasi Digital di Kalangan Pelajar

10 Juni 2022   23:05 Diperbarui: 10 Juni 2022   23:32 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Budaya literasi adalah proses pembiasaan terhadap aktivitas membaca dan menulis yang dikategorikan sebagai tingkat literasi awal atau literasi dasar. Adapun Literasi sendiri dimaknai sebagai sebuah kondisi suatu masyarakat yang telah melek huruf atau telah mengenal dan mempunyai kemampuan membaca dan menulis. 

Dimana Istilah kata literasi memang bersifat fleksibel dan cenderung berkembang dari masa ke masa. Istilah Literasi juga berkembang dengan seiring berkembangnya zaman, tentunya makna literasi tersebut juga mengalami perluasan yang disesuaikan dengan bidang - bidang tertentu, seperti literasi sains, literasi digital, dan lain sebagainya. 

Budaya literasi sangat bermanfaat dalam mewujudkan peran generasi muda terutama pelajar untuk menambah wawasan, yang dengan wawasan itu pelajar diharapkan mampu menjadi pribadi yang bermutu dan mempunyai pemahaman yang luas. Lalu, Siapakah pelajar itu? Pelajar adalah orang - orang yang ikut serta dalam proses belajar. 

Nasution mengemukakan bahwa belajar merupakan kegiatan mengumpulkan dan menambah sejumlah ilmu dan pengetahuan, sedangkan pelajar adalah pelakunya. Pada dasarnya pelajar adalah aset yang penting bagi suatu negara, karena pelajar merupakan bibit - bibit yang harus dikembangkan untuk menjadi generasi yang dapat memajukan agama, nusa, dan bangsa. 

Oleh karena itu, untuk mencapai hal tersebut pelajar harus memiliki wawasan yang terbuka dan luas. Salah satu cara agar pelajar mempunyai wawasan yang terbuka dan luas adalah dengan menumbuhkan budaya literasi dikalangan pelajar itu sendiri. Melihat hal - hal tersebut, budaya literasi ini sangat mempunyai kaitan yang 

erat dengan dunia pendidikan, bahkan ada yang menyatakan bahwa budaya literasi tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan yang mana untuk meningkatkan prestasi generasi muda terutama pelajar dalam mencapai kesuksesan itu yang menjadi indikator penting adalah penguasaan literasi. 

Budaya literasi sangat penting diterapkan untuk pelajar di semua tingkat jenjang sekolah karena dengan literasi, pelajar akan mudah memahami mata pelajaran di sekolah dan dengan budaya literasi pula tingkat kecerdasan pelajar akan meningkat. 

Contoh penerapan budaya literasi dikalangan pelajar sendiri antara lain seperti membiasakan melakukan kegiatan menulis dan mengarang dikalangan pelajar. Kemudian pengelolaan perpustakaan yang baik di sekolah juga akan mempengaruhi penumbuhan budaya literasi dikalangan pelajar, karena dengan pengelolaan perpustakaan yang baik maka perpustakaan 

tersebut akan menjadi menarik untuk dikunjungi. Namun rendahnya budaya literasi dikalangan pelajar saat ini menjadi tantangan bagi orang tua dan guru untuk menumbuhkan kembali budaya literasi mereka. 

Tidak cukup sampai disitu, perlu juga diadakannya diskusi-diskusi ringan. Semisal ada 5 anak dikasih satu tema, tetapi tiap anak harus membiasakan melakukan kegiatan meneliti, menganalisa, dan menyimpulkan pokok isi dari buku yang di baca dan mempunyai rujukan buku sendiri-sendiri dan berbeda. 

Jadinya mereka semangat dan membentuk karakter mental kepribadian mandiri lewat mengemukakan apa yang mereka fahami dari buku masing-masing yang mereka pegang. Strategi semacam ini, secara tidak langsung mereka 

membaca satu buku tapi menumbuhkan 5 pemahaman yang berbeda-beda lewat diskusi-diskusi yang mereka ikuti. Tidak cukup hanya dilingkungan sekolah, melainkan juga harus didukung lingkungan SDM yang mumpuni. 

Kadang ada keinginan dari anak, tetapi masih minder melakukannya. Banyak mediamedia yang perlu disiapkan demi kenyamanan. misalnya tempat yang nyaman, tidak bising dan adanya pengarahan dari sekitar. 

Melihat pentingnya penerapan budaya literasi dikalangan pelajar, hal penting tersebut diantaranya dengan meningkatkan budaya literasi akan membentuk generasi muda yang berkompeten di bidangnya, dan memiliki keluasan ilmu pengetahuan. Maka , sangat penting budaya literasi terus ditumbuhkan dikalangan pelajar. 

Untuk menumbuhkan budaya literasi di kalangan pelajar membutuhkan Sinergi antara pemerintah, guru, dan juga orang tua. Untuk itu, perlu adanya panduan budaya literasi di sekolah yang aplikatif, yang dapat menjadi acuan pelajar dalam mengimplementasikan budaya literasi di lingkungan sekolah. 

Sehingga budaya literasi di kalangan pelajar tidak akan mudah luntur dan hilang begitu saja mengingat budaya literasi sendiri di kalangan pelajar itu menjadi begitu penting untuk diterapkan. 

Lenang Manggala, seorang founder gerakan menulis buku Indonesia pernah berkata : " cara terbaik untuk meningkatkan kualitas karakter, kompetensi, dan kesejahteraan hidup seseorang adalah dengan menanamkan budaya literasi (membaca, berpikir, menulis, berkreasi). 

Cara terbaik untuk menanamkan budaya literasi yang kuat pada seseorang adalah dengan menjadikannya sebagai seorang penulis, karena setiap penulis secara otomatis akan melewati tahapan membaca, berpikir, dan tentu saja menulis serta berkreasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun