Mohon tunggu...
Aistafania
Aistafania Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswi

MathEducation

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Penerapan Budaya Literasi Digital di Kalangan Pelajar

10 Juni 2022   23:05 Diperbarui: 10 Juni 2022   23:32 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

membaca satu buku tapi menumbuhkan 5 pemahaman yang berbeda-beda lewat diskusi-diskusi yang mereka ikuti. Tidak cukup hanya dilingkungan sekolah, melainkan juga harus didukung lingkungan SDM yang mumpuni. 

Kadang ada keinginan dari anak, tetapi masih minder melakukannya. Banyak mediamedia yang perlu disiapkan demi kenyamanan. misalnya tempat yang nyaman, tidak bising dan adanya pengarahan dari sekitar. 

Melihat pentingnya penerapan budaya literasi dikalangan pelajar, hal penting tersebut diantaranya dengan meningkatkan budaya literasi akan membentuk generasi muda yang berkompeten di bidangnya, dan memiliki keluasan ilmu pengetahuan. Maka , sangat penting budaya literasi terus ditumbuhkan dikalangan pelajar. 

Untuk menumbuhkan budaya literasi di kalangan pelajar membutuhkan Sinergi antara pemerintah, guru, dan juga orang tua. Untuk itu, perlu adanya panduan budaya literasi di sekolah yang aplikatif, yang dapat menjadi acuan pelajar dalam mengimplementasikan budaya literasi di lingkungan sekolah. 

Sehingga budaya literasi di kalangan pelajar tidak akan mudah luntur dan hilang begitu saja mengingat budaya literasi sendiri di kalangan pelajar itu menjadi begitu penting untuk diterapkan. 

Lenang Manggala, seorang founder gerakan menulis buku Indonesia pernah berkata : " cara terbaik untuk meningkatkan kualitas karakter, kompetensi, dan kesejahteraan hidup seseorang adalah dengan menanamkan budaya literasi (membaca, berpikir, menulis, berkreasi). 

Cara terbaik untuk menanamkan budaya literasi yang kuat pada seseorang adalah dengan menjadikannya sebagai seorang penulis, karena setiap penulis secara otomatis akan melewati tahapan membaca, berpikir, dan tentu saja menulis serta berkreasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun