Mohon tunggu...
Aisofia Hapsari
Aisofia Hapsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akuntansi - Universitas Airlangga

Aisofia Hapsari Maharani, mahasiswa semester 2 jurusan Akuntansi Universitas Airlangga, telah memainkan drum sejak usia 8 tahun. Dengan dedikasi dalam bidang musik, ia meraih prestasi gemilang dari tingkat kota hingga nasional. Di antaranya, juara 3 Hammer Nasional Drum Competition 2019, Best Talent Mahasiswa Dies Natalis Universitas Airlangga ke-69 pada tahun 2023, serta menjadi salah satu dari lima finalis terbaik Indonesian Drum Percussion tingkat nasional tahun 2020. Prestasi lainnya termasuk menjadi juara 1 Cleo Band Competition tahun 2023. Aisofia memiliki mimpi untuk menjadi seorang auditor dan menciptakan inovasi bisnis baru.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Apakah AI Akan Menggantikan Profesi Akuntan di Masa Depan ?

1 Juni 2024   19:50 Diperbarui: 1 Juni 2024   20:07 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk tetap relevan di era AI, para akuntan harus mengembangkan keterampilan baru selain kemampuan teknis akuntansi tradisional. Berikut beberapa keterampilan yang penting untuk dikuasai di era modern seperti saat ini antara lain :

  1. Literasi Teknologi

Para akuntan harus memahami berbagai teknologi yang digunakan dalam akuntansi modern, termasuk perangkat lunak akuntansi, analitik data, dan sistem cyber security.

  1. Analisis Data

Kemampuan untuk menganalisis data dan menginterpretasikan hasil analisis menjadi semakin penting. Dengan keterampilan ini, akuntan dapat memberikan wawasan yang penting dan berguna bagi perusahaan.

  1. Kemampuan berkomunikasi

Di era digital, akuntan sering kali harus bekerja sama dengan tim yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu. Keterampilan komunikasi yang baik memungkinkan mereka untuk menjelaskan temuan mereka kepada non-akuntan dan bekerja sama dengan tim lain untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik akuntan dapat membangun hubungan kerja yang solid, memfasilitasi kolaborasi lintas bidang keilmuan untuk menciptakan inovasi baru.

AI berkembang semakin pesat , Apakah Profesi Akuntansi Akan Hilang?

Kita menyadari AI telah banyak mengambil alih tugas seorang akuntan , tetapi bukan berarti profesi akuntan hilang begitu saja . Profesi akuntan akan terus berkembang mengikuti perkembangan jaman . AI  memungkinkan akuntan untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis dan bernilai tambah, seperti analisis keuangan, perencanaan bisnis, dan konsultasi. Akuntan akan menjadi penasihat bisnis yang lebih holistik, menggunakan data untuk memberikan wawasan yang dapat membantu perusahaan mengambil keputusan yang lebih baik. 

Karena salah satu kemampuan yang tidak dimiliki AI adalah menyelesaikan kasus yang bersifat kompleks dan menggantung, terutama yang memerlukan pemahaman kontekstual mendalam dan evaluasi subjektif. Dalam profesi akuntan ditemukan banyak kasus menggantung memerlukan penilaian etis atau moral yang kompleks.  

Meskipun AI bisa diprogram untuk mengikuti aturan etika tertentu, tetapi tidak memiliki kemampuan untuk merasakan empati dan membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai moral yang kompleks dan sering kali subjektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun