Mohon tunggu...
A Iskandar Zulkarnain
A Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Bankir - SME enthusiast, Hajj and Umra enthusiast, Finance and Banking practitioners

Iskandar seorang praktisi Keuangan dan Perbankan yang berpengalaman selama lebih dari 35 tahun. Memiliki sejumlah sertifikat profesi dan kompetensi terkait dengan Bidang Manajemen Risiko Perbankan Jenjang 7, Sertifikat Kompetensi Manajemen Risiko Utama (CRP), Sertifikat Kompetensi Investasi (CIB), Sertifikat Kompetensi International Finance Management (CIFM) dan Sertifikat Kompetensi terkait Governance, Risk Management & Compliance (GRCP) yang di keluarkan oleh OCEG USA, serta Sertifikasi Kompetensi Management Portofolio (CPM). Iskandar juga berkiprah di sejumlah organisasi kemasyarakatan ditingkat Nasional serta sebagai Ketua Umum Koperasi Syarikat Dagang Santri. Belakangan Iskandar juga dikenal sebagai sosok dibalik kembalinya Bank Muamalat ke pangkuan bumi pertiwi.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Wawancara Imajiner dengan Donald Trump

21 Januari 2025   14:00 Diperbarui: 21 Januari 2025   18:40 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Donald Trump: Indonesia adalah negara yang berpengaruh, jadi tidak mengherankan jika mereka bergabung dengan BRICS. Namun, saya percaya bahwa kemitraan strategis dengan Amerika Serikat tetap sangat penting bagi Indonesia. BRICS mungkin memberikan platform baru bagi Indonesia, tetapi hubungan bilateral yang erat dengan Amerika Serikat akan tetap menjadi aset utama untuk memastikan stabilitas dan kemajuan ekonomi mereka.

Reporter: Kebijakan "America First" Anda sering menjadi perhatian. Bagaimana kebijakan ini memengaruhi Indonesia?

Donald Trump: Kebijakan "America First" berarti memastikan bahwa kepentingan Amerika selalu menjadi prioritas utama. Namun, itu tidak berarti kami mengabaikan mitra kami, termasuk Indonesia. Kami ingin memastikan bahwa hubungan kami saling menguntungkan. Misalnya, perdagangan antara kedua negara harus adil, dan kami akan terus mendukung pembangunan ekonomi Indonesia jika itu juga mendukung kepentingan strategis kami.

Reporter: Ada laporan tentang kebijakan peningkatan tarif pajak hingga 10 persen untuk barang-barang asing, termasuk dari Indonesia. Bagaimana Anda melihat dampaknya terhadap ekspor Indonesia ke Amerika Serikat?

Donald Trump: Saya memahami bahwa kebijakan tarif seperti ini dapat memengaruhi mitra dagang kami, termasuk Indonesia. Namun, tujuan kami adalah melindungi industri dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja di Amerika. Meskipun demikian, saya percaya bahwa penting untuk menciptakan mekanisme timbal balik dengan negara-negara seperti Indonesia agar terjadi solusi win-win. Kami terbuka untuk berdiskusi tentang pengaturan perdagangan yang saling menguntungkan, seperti pengurangan hambatan perdagangan untuk produk tertentu dari Indonesia, selama itu juga mendukung industri dan pekerja Amerika.

Reporter: Ada laporan bahwa Anda mengagendakan pemangkasan pembelanjaan negara hingga USD 2 triliun. Bagaimana kebijakan ini akan memengaruhi bantuan ke Indonesia dan program beasiswa Amerika untuk pelajar Indonesia?

Donald Trump: Pemangkasan pembelanjaan negara bertujuan untuk mengurangi defisit anggaran dan memastikan keberlanjutan ekonomi Amerika. Namun, saya percaya bahwa program-program penting, termasuk bantuan internasional dan beasiswa, harus dievaluasi secara hati-hati agar tetap memberikan dampak yang positif. Dalam konteks Indonesia, saya memahami pentingnya bantuan ini untuk pengembangan sumber daya manusia. Kami akan mencari cara untuk menjaga program-program yang memiliki nilai strategis bagi kedua negara.

Reporter: Pemilu serentak di Indonesia baru saja berlangsung, dan pasangan Prabowo-Gibran terpilih sebagai pemimpin baru. Bagaimana pandangan Anda terhadap demokratisasi di Indonesia dan kepemimpinan mereka?

Donald Trump: Pemilu serentak di Indonesia menunjukkan kematangan demokrasi negara tersebut. Saya mengucapkan selamat kepada Prabowo dan Gibran atas terpilihnya mereka. Saya percaya mereka memiliki visi yang kuat untuk memajukan Indonesia. Demokratisasi di Indonesia adalah contoh yang luar biasa bagi dunia, dan saya yakin kepemimpinan mereka akan membawa stabilitas dan kemajuan bagi Indonesia. Amerika Serikat siap bekerja sama dengan mereka untuk memperkuat hubungan bilateral kita.

Reporter: Kapan Anda berencana mengunjungi Indonesia? Dan apa agenda utama yang akan Anda bahas jika berkunjung?

Donald Trump: Indonesia adalah negara yang luar biasa, dan saya sangat ingin mengunjungi Indonesia di masa depan. Jika saya berkunjung, fokus utama saya adalah memperkuat hubungan bilateral di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, dan keamanan. Saya juga ingin bertemu dengan para pemimpin bisnis dan masyarakat di sana untuk memahami bagaimana kita dapat bekerja sama lebih erat. Saya percaya kunjungan ini akan mempererat hubungan kedua negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun