Mohon tunggu...
A Iskandar Zulkarnain
A Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Bankir - SME enthusiast, Hajj and Umra enthusiast, Finance and Banking practitioners

Iskandar seorang praktisi Keuangan dan Perbankan yang berpengalaman selama lebih dari 35 tahun. Memiliki sejumlah sertifikat profesi dan kompetensi terkait dengan Bidang Manajemen Risiko Perbankan Jenjang 7, Sertifikat Kompetensi Manajemen Risiko Utama (CRP), Sertifikat Kompetensi Investasi (CIB), Sertifikat Kompetensi International Finance Management (CIFM) dan Sertifikat Kompetensi terkait Governance, Risk Management & Compliance (GRCP) yang di keluarkan oleh OCEG USA, serta Sertifikasi Kompetensi Management Portofolio (CPM). Iskandar juga berkiprah di sejumlah organisasi kemasyarakatan ditingkat Nasional serta sebagai Ketua Umum Koperasi Syarikat Dagang Santri. Belakangan Iskandar juga dikenal sebagai sosok dibalik kembalinya Bank Muamalat ke pangkuan bumi pertiwi.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Donald Trump, Elon Musk dan Revolusi IoT menuju Koloni Mars

21 Januari 2025   10:08 Diperbarui: 21 Januari 2025   12:14 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Justin Merriman/Bloomberg via Getty Images via ABC News

Pemantauan Lingkungan, Di Mars, kondisi lingkungan sangat menantang, dengan suhu ekstrem, radiasi tinggi, dan atmosfer yang tipis. IoT memungkinkan pemasangan sensor di berbagai lokasi untuk memantau kondisi ini secara real-time. Data yang dikumpulkan oleh sensor ini dapat digunakan untuk merancang strategi mitigasi risiko, seperti perlindungan terhadap badai debu atau lonjakan radiasi matahari.

Otomasi Infrastruktur, Sebelum manusia tiba, robot dan perangkat IoT dapat digunakan untuk membangun habitat dasar di Mars. IoT memungkinkan pengelolaan otomatis dari sistem penting seperti suplai oksigen, air, dan energi. Sebagai contoh, sistem IoT dapat mengatur distribusi energi dari panel surya ke berbagai kebutuhan, memastikan efisiensi maksimal.

Komunikasi dan Logistik, Jarak antara Bumi dan Mars menciptakan tantangan besar dalam komunikasi. IoT yang terhubung dengan satelit dapat menciptakan jaringan komunikasi yang stabil untuk mendukung operasi jarak jauh. Selain itu, IoT dapat mengelola logistik secara efisien, seperti melacak pengiriman kargo atau memonitor pergerakan kendaraan eksplorasi di permukaan Mars.

Kesehatan dan Keselamatan, Di lingkungan seperti Mars, kesehatan astronot menjadi prioritas utama. Perangkat IoT yang dikenakan dapat memantau tanda-tanda vital, seperti denyut jantung, kadar oksigen dalam darah, dan tingkat hidrasi. Data ini dapat dikirimkan ke pusat medis di Bumi untuk analisis lebih lanjut, memastikan kesiapan fisik para astronot.

Ekosistem Pertanian Mandiri, Untuk menciptakan koloni yang mandiri, diperlukan sistem pertanian yang efisien. IoT dapat mengelola pertanian dalam ruangan, memantau parameter seperti suhu, kelembaban, dan kualitas tanah, sehingga tanaman dapat tumbuh optimal di lingkungan Mars yang tidak ramah.

Kolaborasi Trump, Musk, dan Masa Depan Teknologi IoT

Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, Trump dan Musk memiliki visi yang saling melengkapi untuk menjadikan eksplorasi Mars sebagai kenyataan. Trump memberikan kerangka kebijakan yang mendukung, sementara Musk menawarkan solusi teknologi inovatif. Teknologi IoT, dalam konteks ini, berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan kebijakan visioner dengan kebutuhan teknis di lapangan.

Ke depan, kombinasi kebijakan strategis, inovasi teknologi, dan implementasi IoT dapat menciptakan ekosistem baru di Mars yang tidak hanya mandiri tetapi juga berkelanjutan. Kolonisasi Mars akan menjadi bukti nyata dari kemampuan manusia untuk melampaui batasan planet asalnya dan membangun peradaban baru di luar Bumi. Dengan dukungan IoT, tantangan-tantangan teknis yang sebelumnya terlihat mustahil kini dapat diatasi, menjadikan eksplorasi Mars sebagai tonggak sejarah umat manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun