Mohon tunggu...
A Iskandar Zulkarnain
A Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Bankir - SME enthusiast, Hajj and Umra enthusiast, Finance and Banking practitioners

Iskandar seorang praktisi Keuangan dan Perbankan yang berpengalaman selama lebih dari 35 tahun. Memiliki sejumlah sertifikat profesi dan kompetensi terkait dengan Bidang Manajemen Risiko Perbankan Jenjang 7, Sertifikat Kompetensi Manajemen Risiko Utama (CRP), Sertifikat Kompetensi Investasi (CIB), Sertifikat Kompetensi International Finance Management (CIFM) dan Sertifikat Kompetensi terkait Governance, Risk Management & Compliance (GRCP) yang di keluarkan oleh OCEG USA, serta Sertifikasi Kompetensi Management Portofolio (CPM). Iskandar juga berkiprah di sejumlah organisasi kemasyarakatan ditingkat Nasional serta sebagai Ketua Umum Koperasi Syarikat Dagang Santri. Belakangan Iskandar juga dikenal sebagai sosok dibalik kembalinya Bank Muamalat ke pangkuan bumi pertiwi.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Apple dan Masa Depan Teknologi di Indonesia, Investasi Strategis untuk Transformasi Digital

8 Januari 2025   10:22 Diperbarui: 8 Januari 2025   10:22 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak kalah penting, komitmen Apple terhadap keberlanjutan lingkungan juga memberikan peluang untuk memperkenalkan praktik bisnis ramah lingkungan yang lebih luas di Indonesia. Dengan memanfaatkan energi terbarukan dan material daur ulang, investasi ini tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi tetapi juga mendukung target pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional.

Melalui penyelesaian tantangan yang ada dan implementasi strategi yang tepat, investasi Apple di Indonesia diharapkan dapat menciptakan manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dan perekonomian nasional secara keseluruhan.

Investasi Apple di Indonesia merupakan langkah strategis yang tidak hanya memperkuat posisi Apple di pasar Asia Tenggara, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Dengan komitmen terhadap peningkatan TKDN, investasi dalam infrastruktur, dan penyerapan tenaga kerja, Apple membantu mendorong pengembangan industri lokal dan transfer teknologi yang signifikan.

Meski terdapat tantangan seperti kesenjangan infrastruktur dan kompleksitas regulasi, kolaborasi erat antara Apple dan pemerintah Indonesia memberikan harapan besar. Transformasi digital, penguatan UKM, dan penerapan praktik bisnis berkelanjutan menjadi fondasi penting untuk pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

Melalui sinergi yang kuat dan penyelesaian tantangan yang ada, investasi Apple dapat menjadi katalisator bagi Indonesia untuk mencapai visinya sebagai pusat teknologi dan inovasi di kawasan. Dengan keberlanjutan dan inklusivitas sebagai nilai utama, kolaborasi ini berpotensi memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, ekonomi, dan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun