Mohon tunggu...
A Iskandar Zulkarnain
A Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Bankir - SME enthusiast, Hajj and Umra enthusiast, Finance and Banking practitioners

Iskandar seorang praktisi Keuangan dan Perbankan yang berpengalaman selama lebih dari 35 tahun. Memiliki sejumlah sertifikat profesi dan kompetensi terkait dengan Bidang Manajemen Risiko Perbankan Jenjang 7, Sertifikat Kompetensi Manajemen Risiko Utama (CRP), Sertifikat Kompetensi Investasi (CIB), Sertifikat Kompetensi International Finance Management (CIFM) dan Sertifikat Kompetensi terkait Governance, Risk Management & Compliance (GRCP) yang di keluarkan oleh OCEG USA, serta Sertifikasi Kompetensi Management Portofolio (CPM). Iskandar juga berkiprah di sejumlah organisasi kemasyarakatan ditingkat Nasional serta sebagai Ketua Umum Koperasi Syarikat Dagang Santri. Belakangan Iskandar juga dikenal sebagai sosok dibalik kembalinya Bank Muamalat ke pangkuan bumi pertiwi.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Sinergi BRICS dan Kabinet Merah Putih, Mendorong Kemandirian Ekonomi Indonesia

30 Oktober 2024   05:57 Diperbarui: 30 Oktober 2024   10:49 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden China Xi Jinping (kiri), Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah), dan Perdana Menteri India Narenda Modi (kanan) saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 BRICS di Kota Kazan, Rusia, Rabu (23/10/2024).(RIA NOVOSTI/ALEXEI DANICHEV via BRICS RUSSIA 2024)

Secara strategis, Indonesia dapat memainkan peran sebagai middle power yang menjembatani kepentingan antara negara-negara besar. Melalui pendekatan ini, Kabinet Merah Putih dapat meningkatkan pengaruhnya di kawasan Asia Tenggara dan memperkuat ketahanan ekonomi melalui diversifikasi pasar. 

Indonesia juga dapat mengambil pelajaran dari negara-negara anggota BRICS dalam hal pengelolaan pembangunan yang berkelanjutan dan teknologi digital yang inklusif.

Sinergi antara BRICS dan Kabinet Merah Putih dapat membawa manfaat strategis bagi perekonomian Indonesia, baik dari segi diplomasi ekonomi maupun pengembangan infrastruktur domestik. Dengan mengambil langkah-langkah kolaboratif yang bijak, Kabinet Merah Putih memiliki potensi untuk memperkuat posisi Indonesia dalam kancah ekonomi global. 

Dalam konteks ini, BRICS dapat menjadi platform yang efektif bagi Indonesia untuk menjajaki peluang kerjasama yang lebih luas serta memperkuat posisi tawarnya dalam menghadapi dinamika ekonomi dan politik dunia yang semakin kompleks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun