Mohon tunggu...
A Iskandar Zulkarnain
A Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Bankir - SME enthusiast, Hajj and Umra enthusiast, Finance and Banking practitioners

Iskandar seorang praktisi Keuangan dan Perbankan Syariah yang berpengalaman selama lebih dari 35 tahun. Memiliki sejumlah sertifikat profesi dan kompetensi terkait dengan Bidang Manajemen Risiko Perbankan Level 5, Sertifikat Kompetensi Manajemen Risiko Utama (CRP), Sertifikat Kompetensi Investasi (CIB), Sertifikat Kompetensi International Finance Management (CIFM) dan Sertifikat Kompetensi terkait Governance, Risk Management & Compliance (GRCP) yang di keluarkan oleh OCEG USA, serta Sertifikasi Kompetensi Management Portofolio (CPM). Iskandar juga berkiprah di sejumlah organisasi kemasyarakatan ditingkat Nasional serta sebagai Ketua Umum Koperasi Syarikat Dagang Santri. Belakangan Iskandar juga dikenal sebagai sosok dibalik kembalinya Bank Muamalat ke pangkuan bumi pertiwi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Rakyat Sejahtera Indonesia Berdaya, Mewujudkan Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan

6 September 2024   07:43 Diperbarui: 6 September 2024   07:48 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sektor swasta juga memiliki peranan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, terutama dalam hal peningkatan investasi di sektor-sektor strategis seperti industri kreatif, teknologi informasi, dan pariwisata, akan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus menciptakan lapangan kerja yang berkualitas bagi masyarakat.

Masyarakat sebagai penerima manfaat dari berbagai program pembangunan juga perlu proaktif dalam mengambil peran. Pemberdayaan masyarakat melalui penguatan organisasi-organisasi lokal, koperasi, dan partisipasi dalam proses pengambilan keputusan merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi rakyat.

Kesimpulan

Tema "Rakyat Sejahtera, Indonesia Berdaya" bukan sekadar slogan, melainkan merupakan cita-cita bersama yang harus diwujudkan melalui kerja keras, sinergi, dan kebijakan yang tepat sasaran. Pemberdayaan ekonomi, pembangunan infrastruktur yang merata, penguatan jaring pengaman sosial, serta sinergi antar sektor menjadi elemen-elemen penting dalam mewujudkan kesejahteraan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan demikian, Indonesia tidak hanya akan menjadi negara yang maju secara ekonomi, tetapi juga menjadi bangsa yang berdaya, mandiri, dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun