Mohon tunggu...
aisitihodijah257
aisitihodijah257 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah Suryalaya

Saya merupakan mahasiswa jurusan KPI yang bercita-cita untuk menjadi generasi penerus agama dimasa depan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tafsir Dakwah dalam Konteks Global : Menyebarkan Pesan Islam di Era Globalisasi

28 Desember 2024   17:28 Diperbarui: 28 Desember 2024   17:28 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sahabat Fillah, Yuk Berdakwah dengan Bijak di Era Global!

Di zaman sekarang, teknologi dan komunikasi tentunya sudah maju banget. Informasi bisa nyampe ke mana-mana cuma dalam hitungan detik. Nah, ini sebenarnya peluang besar buat kita sebagai generasi penerus Islam yang intelektual, untuk menyebarkan dakwah. Tapi, tantangannya juga nggak kalah besar loh,karena audiens/mad'u kita sekarang bukan cuma tetangga atau teman sekampung, tapi bisa aja orang-orang dari belahan dunia lain yang budayanya beda banget sama kita.

Nah sahabat Fillah!

Kalau sahabat Fillah mau dakwah di era global ini sukses, ada beberapa hal penting yang perlu sahabat fillah pahami. Kita nggak cuma sekedar nyampein ajaran Islam, tapi harus dengan cara yang bijaksana, sesuai sama nilai-nilai Islam, dan pastinya tetap menghargai keberagaman budaya yang ada.

Inget ya sahabat fillah !

"Dakwah Itu, Tanggung Jawab Semua Muslim"

Allah sudah kasih perintah jelas buat kita semua tentang pentingnya dakwah. Nih, contohnya:

1. Al-Ma'idah:67

"Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Jika tidak, maka kamu tidak menyampaikan risalah-Nya. Dan Allah melindungimu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir."

Ayat ini menunjukkan bahwa menyampaikan wahyu Allah adalah kewajiban utama bagi Nabi Muhammad SAW,tapi ingat,secara implisit, bagi setiap Muslim ya sahabat fillah.

2. An-Nahl:125

 "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk."

Nah,Dalam ayat ini,Allah memerintahkan umat-Nya untuk menyeru kepada-Nya dengan bijaksana dan penuh hikmah. Pendekatan ini sangat penting dalam konteks global, di mana perbedaan budaya dan pandangan hidup sangat beragam.jadi,Jangan asal ngomong atau nyakitin hati orang lain ya sahabat fillah.

3. Al-Baqarah:143

"Dan demikianlah Kami jadikan kamu umat yang tengah agar kamu menjadi saksi atas manusia dan Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas kamu."

umat Islam memiliki peran sebagai saksi atas kebenaran ajaran Allah di hadapan umat manusia lainnya. Tanggung jawab ini menuntut kita untuk aktif dalam berdakwah ya sahabat fillah.

Terus,Gimana  Caranya Dakwah yang Bijak itu?

Sekarang kan dunia makin beragam, jadi cara dakwah kita juga harus disesuaikan.

 Yuk, coba beberapa tips ini:

1. Pahami Budaya Tempatnya

Kalau sahabat Fillah mau dakwah di tempat baru, kita harus ngerti dulu budaya dan kebiasaan mereka. Misalnya, di negara-negara Barat yang mayoritas non-Muslim, kita bisa mulai dari dialog antar agama. Ajak ngobrol tentang persamaan nilai-nilai kemanusiaan,dll.

2. Gunakan Bahasa yang Mudah Dimengerti

Sesuaikan gaya bahasa sama audiensnya ya sahabat fillah. Kalau dakwah ke anak muda, coba pakai media sosial dengan konten yang asik dan relatable, kayak reels, meme, atau infografis.

3. Lakukan Kegiatan Sosial

Dakwah nggak harus selalu lewat ceramah. Kita bisa mulai dari hal-hal sederhana, misalnya bikin bakti sosial, penggalangan dana, atau ajak orang buat ikut kegiatan kemanusiaan. Dari situ, mereka bakal lihat nilai-nilai Islam yang sebenarnya.

4. Hargai Perbedaan

Ingat, kita nggak harus memaksakan keyakinan kita ke orang lain. Bahkan, Allah udah bilang didalam surat Al-Kafirun:6

 "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku." 

Jadi, tetap santai aja dan hormati pilihan orang lain.

Dakwah itu nggak melulu tentang nyuruh-nyuruh atau ngajak debat. Kadang, cukup dengan jadi contoh yang baik, orang lain bakal tertarik sama Islam. Yuk sahabat fillah, kita sama-sama belajar jadi dai yang bijak, ramah, dan tetap rendah hati.

"Dakwah itu banyak macamnya,kalo kita belum bisa dakwah bil lisan,maka cobalah untuk dakwah bil hal,kalo belum bisa,cobalah dakwah bil qolam,pokoknya,gunakan setiap waktu yang kita punya sebaik mungkin,apalagi untuk berdakwah.

Semoga Allah selalu bimbing kita dalam menyebarkan kebaikan ya sahabat fillah. Aamiin yaa robbal aalamiin.

Wallohu a'lam

Barokallohu fiikum.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun