Mohon tunggu...
Ira Chandra Puspita
Ira Chandra Puspita Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Takkan habis dunia ini dikejar, dan biarlah dunia saja yang mengejarku...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berbesar Hati, Berlapang Dada, Berkhusnudzon Ria

21 Agustus 2012   07:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:29 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mudahnya seseorang jatuh dalam prasangka, Gampangnya manusia menyimpan luka, Enggan membiarkan hati ini terbuka, Membagi maaf... Semua duka terpahat dalam hati, Setiap lara terukir dalam setiap nadi... Siapakah yang ingin kau sakiti? Alunan nadaku takkan pernah sampai kepadamu, Takkan pernah terdengar di telingamu, Takkan bisa mengetuk hatimu, Memahamiku... Tiada ruang untukku, Hatimu sesak oleh semua laramu... Tidakkah sampai di telingamu, kidung deritaku?? Bukankah ini kufur? Dan katamu, engkau adalah seseorang yang penuh syukur? Apa engkau hanya mengumbar kata lalu kabur? Tidak! Aku tak ingin menjadi sepertimu! Aku tak mau tumbuh menjadi kamu! Biarkan aku dengan hatiku, Mengukir tawa disetiap laku... Mendekap ikhlas dan tulus, yang takkan beku... Aku takkan membiarkan siapapun terluka disampingku, Tidak juga kau Meski hatimu beku oleh dendammu, Aku akan tetap disini, mengharap terbukanya hatimu... Untuk mampu mendengarku, Untuk mampu berbijak laku...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun