Mohon tunggu...
Aisha Seftiani
Aisha Seftiani Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Life is a choice

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Usaha Baru di Tengah Pandemi

2 Maret 2021   18:35 Diperbarui: 2 Maret 2021   18:49 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjalankan bisnis adalah salah satu jalan dimasa sekarang. Menjalankan bisnis tanaman hias merupakan bisnis yang memiliki prospek baik kedepannya. Pasalnya, pecinta tanaman hias kini justru semakin bertambah. Apalagi ditengah pandemi virus corona seperti ini semua orang berpikiran untuk berbisnis karena dengan tidak terlalu berat juga mudah untuk dijalani, seperti bisnis tanaman hias. Bagi para pedagang tanaman, khususnya tanaman hias sekarang menjadi buruan para masyarakat sehingga bertambah banyak omzet bagi mereka.

Profit dari bisnis ini selain cukup mudah juga sangat tinggi dan biaya operasionalnya cukup murah. Selain itu bisnis ini juga bisa dilakukan dalam skala yang kecil seperti skala rumahan. Sangat cocok bagi pemula yang ingin mengawali bisnisnya tetapi hanya memiliki modal yang terbatas. Bisnis tanaman hias juga bisa dilakukan hanya di halaman rumah saja. Jadi tidak perlu lahan yang luas dan khusus untuk bisa menjalankan bisnis yang satu ini.

Beberapa orang yang menggeluti bisnis tanaman hias ini mengatakan bahwa menjalankan bisnis tanaman hias tak akan pernah sepi. Justru mendapatkan untung jutaan rupiah perbulannya. Meskipun cukup menjanjikan, tetapi tetap harus memiliki modal terlebih dahulu untuk memulai berbisnis tanaman hias ini. Saat ini bisnis tanaman hias sangat banyak diminati karena jangkauan pasarnya semakin luas mulai dari masyarakat ekonomi menengah hingga masyarakat ekonomi kelas atas. Segala jenis usaha apapun jika ditekuni pasti menghasilkan.

Seperti salah satunya, Teguh pemilik toko TnC Nursery di Bekasi. Ia mengaku sejak pandemi omzetnya melonjak 40 persen dari normal. Kenaikan ini, menurut dia, dipengaruhi oleh gaya hidup. Masyarakat yang kini lebih sering berada dirumah.

Berbagai tanaman hias yang dulunya jarang dilirik pun kini naik daun. Teguh menyebut yang tengah laku keras saat ini yaitu jenis tanaman bercorak unik (variegata) seperti janda bolong (monstera adansonii variegated) dan jenis monstera variegated (monvar) lainnya.

Tanaman variegata sekarang harganya melonjak. Bahkan, hingga puluhan juta rupiah per potnya. Namun, untuk tanaman jenis ini, ia menuturkan tak dapat mematok harga pasti karena setiap tanaman memiliki keunikan sendiri.

Jika memiliki lebih lahan halaman yang terlalu luas, bisa sekali memanfaatkan layout bertingkat. Namun, yang harus diperhatikan adalah kebutuhan tanaman hias yang akan dibudidayakan. Karena ada sebagian tanaman yang memerlukan sinar matahari secara cukup untuk bisa hidup dan tumbuh dengan maksimal.

Keuntungan lain yang bisa di dapat dari bisnis tanaman hias di rumah adalah mempercantik dan memperindah halaman juga akan terlihat segar. Selain itu, tanaman hias juga sedap dipandang sehingga mampu menghilangkan stress.

Jika tertarik dan ingin mencoba memulai bisnis tanaman hias, harus mengetahui persiapan-persiapan sebelumnya, agar bisnis berjalan dengan lancar.

1. Harus menentukan lokasi terlebih dahulu
Lokasi usaha diperlukan sebagai tempat pembudidayaan tanaman jika ingin membudidayakannya, tetapi pemilihan lokasi pun harus strategis dan ramai pengunjung.

2. Menentukan jenis tanaman
Menentukan jenis tanaman apa yang hendak dibudidaya dan dijual. Selain itu harus mengetahui karakteristik pembudidayaan dan perawatan tanamannya. Lakukan riset pasar untuk mengetahui mana tanaman yang paling diburu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun