Mohon tunggu...
Aisha Nur Yumna
Aisha Nur Yumna Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Student of public health universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Vaksinasi dan Edukasi Masyarakat dalam Menangani Wabah Mpox

3 Oktober 2024   21:44 Diperbarui: 3 Oktober 2024   22:11 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyakit mpox, yang juga dikenal sebagai monkeypox, merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus monkeypox. Seiring dengan meningkatnya kasus di beberapa negara, mpox telah menjadi perhatian serius dalam kesehatan global. Penyakit ini menyebar melalui kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi. 

Mpox mempengaruhi berbagai kelompok masyarakat, termasuk mereka yang berada di area dengan sistem kesehatan yang terbatas. Dalam menghadapi wabah ini, vaksinasi dan edukasi masyarakat merupakan peran penting dalam pencegahan dan pengendalian penyebaran penyakit.

 Vaksinasi telah terbukti sebagai salah satu langkah pencegahan paling efektif dalam melawan berbagai penyakit menular, termasuk mpox. Vaksin yang dikembangkan untuk melawan virus smallpox (cacar) telah menunjukkan efektivitas yang signifikan dalam melindungi individu dari infeksi virus mpox, mengingat adanya kesamaan antara kedua virus tersebut. 

Dalam upaya untuk mengendalikan wabah mpox, pemberian vaksin cacar pada populasi yang berisiko tinggi menjadi salah satu strategi yang direkomendasikan oleh berbagai organisasi kesehatan internasional. 

vaksinasi berfungsi untuk mengurangi gejala berat pada mereka yang terinfeksi, sehingga mencegah komplikasi serius yang dapat meningkatkan angka kematian. 

Selain vaksinasi, edukasi masyarakat adalah komponen penting dalam strategi pencegahan dan penanganan Mpox. Banyak kasus penularan mpox terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang cara penularan, gejala, dan langkah-langkah pencegahan yang efektif. 

Oleh karena itu, kampanye edukasi yang menyeluruh dan berkelanjutan perlu dilakukan untuk memastikan masyarakat memiliki informasi yang tepat terkait wabah ini. 

Masyarakat perlu memahami bagaimana mpox menyebar, baik melalui kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi, maupun melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi. Informasi ini penting untuk mendorong kebiasaan bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun, menghindari kontak dengan hewan liar, serta menjaga jarak dengan orang yang terinfeksi. 

Edukasi mengenai gejala awal mpox, seperti demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening, penting untuk mendorong masyarakat segera mencari bantuan medis jika mereka mengalami gejala tersebut. Deteksi dini dan perawatan yang tepat dapat mencegah penyebaran lebih lanjut dan mengurangi risiko tidak terduga. 

Kampanye edukasi harus menekankan pentingnya vaksinasi sebagai tindakan pencegahan utama, serta mendorong masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi. Selain itu, penting untuk memberikan informasi mengenai tindakan preventif lainnya, seperti isolasi bagi yang terinfeksi dan penggunaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan. 

Upaya vaksinasi dan edukasi tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja. Kolaborasi antara pemerintah, organisasi kesehatan, lembaga pendidikan, serta masyarakat lokal sangat penting. Pemerintah memiliki peran kunci dalam menyediakan akses vaksin yang merata, terutama di daerah-daerah yang berisiko tinggi. 

Selain itu, organisasi kesehatan internasional seperti WHO dapat berperan dalam mendukung kampanye global dan menyediakan panduan vaksinasi serta edukasi. Di sisi lain, tenaga kesehatan di tingkat lokal memainkan peran penting sebagai ujung tombak dalam memberikan edukasi langsung kepada masyarakat. 

Mereka dapat menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya, memberikan klarifikasi terkait vaksin dan prosedur penanganan Mpox, serta memastikan bahwa informasi yang diberikan relevan dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. 

Dalam menghadapi wabah mpox, peran vaksinasi dan edukasi masyarakat sangat penting. Vaksinasi membantu melindungi individu dan komunitas dari penyebaran virus, sementara edukasi memastikan masyarakat memiliki pengetahuan yang tepat untuk mencegah penularan dan mendeteksi gejala secara dini. 

Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi kesehatan, dan masyarakat, diperlukan untuk memastikan keberhasilan strategi ini. Hanya dengan pendekatan yang komprehensif, wabah mpox dapat dikendalikan secara efektif, dan kesehatan masyarakat dapat dilindungi. 

KATA KUNCI : Edukasi, Vaksin, Virus

DAFTAR PUSTAKA

Nurul, F., 2023. Peningkatan Global Outbreaks : Monkeypox di Indonesia. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Fajar. 2(1), pp. 45-50 Author UMSU. 2024. Gejala dan Cara Menghindari Wabah Mpox. https://fahum.umsu.ac.id/blog/gejala-dan-cara-menghindari-wabah-mpox/ [online]. (diakses tanggal 26 September 2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun