Langkah-langkah tersebut menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya berkontribusi dalam bentuk material, tetapi juga dalam upaya membangun kapasitas Palestina untuk masa depan yang lebih baik. Bantuan dalam bentuk pelatihan sumber daya manusia dan dukungan pendidikan memperlihatkan visi jangka panjang Indonesia dalam mendukung kemerdekaan dan pembangunan berkelanjutan di Palestina.
Melalui berbagai langkah tersebut, kebijakan luar negeri Jokowi dapat dikategorikan sebagai pendekatan rasional di mana setiap keputusan dipertimbangkan berdasarkan kepentingan nasional, manfaat politik, ekonomi, dan sosial bagi Indonesia, diplomasi strategis serta mengintegrasikan komitmen moral terhadap Palestina. Langkah ini tidak hanya membantu rakyat Palestina secara langsung, tetapi juga memperkuat posisi diplomatik dan politik Indonesia di tingkat domestik maupun internasional. Presiden Jokowi berhasil menunjukkan bahwa Indonesia adalah aktor yang relevan dan berkomitmen terhadap perdamaian dunia melalui dukungannya yang nyata untuk Palestina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H