Mohon tunggu...
A Isham 03
A Isham 03 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya hobi membaca dan berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menilik Implementasi dalam Kebebasan Berbangsa pada Alinea Pertama Pembukaan UUD 1945

26 Agustus 2023   18:22 Diperbarui: 26 Agustus 2023   18:31 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Ahmad Isham Maulana

NIM: 144231009

Garuda/Ksatria: 3/13

Seiring dengan perkembangan zaman, peran anak muda Indonesia semakin mendapat perhatian di berbagai bidang. Salah satu contoh yang menonjol adalah gagasan Ksatria Airlangga yang tengah mengakselerasi kajian tentang Tujuh Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) guna mewujudkan cita-cita Indonesia Emas. 

SDGs adalah serangkaian target global yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mencapai keberlajutan dalam berbagai aspek kehidupan. Gagasan Ksatria Airlangga merupakan inisiatif dari anak-anak mahasiswa Airlangga, yang menghasilkan dampak signifikan dalam menjalankan misi ini.

 Jejak anak muda Indonesia dalam mempromosikan dan mengimplementasikan SDGs menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Mereka percaya bahwa akselerasi kajian SDGs adalah langkah penting untuk mencapai Indonesia Emas. Ksatria Airlangga, sekelompok pemuda dan pemudi Indonesia yang berdedikasi tinggi,telah membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang dalam mengambil peran aktif untuk memajukan bangsa. Melalui kerjasama lintas sektor, mereka berhasil menciptakan gerakan yang bertujuan untuk membangun kesadaran akan pentingnya tujuan pembangunan berkelanjutan di kalangan masyarakat.

 Salah satu fokus utama Ksatria Airlangga adalah sosial dan ekonomi. Mereka percaya bahwa kehidupan sosial dan faktor ekonomi merupakan fondasi dalam mewujudkan perubahan positif dalam masyarakat. Dengan memprioritaskan edukasi tentang SDGs di berbagai lapisan masyarakat terutama masyarakat terpencil. Masyarakat dapat memahami pentingnya kerjasama semua elemen masyarakat dalam mengatasi tantangan lingkungan, ekonomi, dan sosial yang dihadapi bangsa.

Tidak hanya berhenti pada pemberian materi, Ksatria Airlangga juga menyuarakan urgensi aksi nyata dalam implementasi SDGs. Salah satunya adalah dengan melakukan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat terutama usaha mikro melalui program KKN dan juga melalui UKM-UKM yang ada di Universitas Airlangga. 

Ksatria Muda Airlangga juga diberikan pelatihan melalui kegiatan Ospek, salah satunya adalah adanya Ospek Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang memberikan pelatihan-pelatihan untuk menyiapkan diri dalam mendukung ekonomi Indonesia ke depan. Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa meskipun tergolong muda, mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang dampak positif yang dapat dihasilkan melalui tindakan sederhana.

Namun, tantangan yang dihadapi oleh Ksatria Airlangga tidaklah sedikit. Terbatasnya sumber daya, resistensi dari sebagian masyarakat, serta kompleksitas isu-isu keberlanjutan menjadi hambatan yang perlu diatasi. Namun, semangat mereka yang tidak kenal lelah dan tekad untuk menciptakan perubahan positif terus membara. 

Menilik Implementasi dalam Kebebasan Berbangsa pada Alinea Pertama Pembukaan UUD 1945.

 Implementasi pada saat ini mencerminkan salah satu manifestasi semangat generasi muda dalam menerima nilai-nilai kebebasan berbangsa yang dinyatakan dalam alinea pertama Pembukaan UUD 1945, yang berbunyi,

"Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan."

 Pernyataan ini menegaskan bahwa hak setiap individu atas harga diri, kemerdekaan, kesetaraan, standar hidup mendasar termasuk tentang kebebasan kemiskinan, kelaparan, dan kekerasan. Serta mengajak untuk memperkokoh sikap toleransi dan semangat solidaritas bersama. 

 Berbagai langkah dapat dilakukan oleh Ksatria Airlangga sebagai bagian dari generasi muda dalam mengimplementasikan akselerasi kajian SDGs terkait kebebasan berbangsa. Sebagai mahasiswa yang berjuang dalam kemajuan bidang pendidikan. Komnasham (2017) menyatakan bahwa dari rangkaian tujuan keberlanjutan sebanyak tujuh belas poin, salah satu yang menarik perhatian adalah poin keempat. Tujuan ini mengarah pada upaya memastikan kualitas pendidikan yang pantas dan inklusif, serta merangsang kesempatan belajar sepanjang hidup bagi seluruh individu.

 Dalam mengakhiri artikel ini, jelaslah bahwa jejak anak muda Indonesia melalui gagasan Ksatria Airlangga dalam mengakselerasi kajian SDGs merupakan contoh nyata semangat dan dedikasi untuk mewujudkan Indonesia Emas. Melalui pendidikan, aksi nyata, inovasi teknologi, dan semangat juang yang tak kenal lelah, mereka telah membuktikan bahwa generasi muda memiliki peran sentral dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan. Dengan terus berkolaborasi dan berkomitmen, Indonesia dapat menjelma menjadi negara maju yang berwawasan global, berdaya saing tinggi, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keberlanjutan.

Referensi:

Srillina Pinem, S. S. T., & Keb, M. AKADEMI KEBIDANAN MITRA TAHUN 2016-2017.

Yusmud, H. M. A., & SH, M. (2020). Format Masa Depan (Catatan Hukum Dan Demokrasi Indonesia). deepublish.

Zahraturrahmi, Z., Udhayana Hr, K., Mahardika, S., Ramadhan, M., Az Zahroh, Z., Subrata, B., . . . Tampubolon, H. (2021, 8). Indonesia Emas Berkelanjutan 2045: Kumpulan Pemikiran Pelajar Indonesia Sedunia Seri 10 Pangan. (H. Prilliadi, & S. Diyanah, Eds.) LIPI Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun