Mohon tunggu...
Aisha Laksmi Dara
Aisha Laksmi Dara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang tertarik dengan psikologi dan menulis konten yang berhubungan dengan psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengulik Kisah Perselingkuhan: Sisi Tengku Dewi Dari Perspektif Psikoanalisis

17 Juli 2024   20:40 Diperbarui: 17 Juli 2024   20:44 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Instagram @tengkudewiputri_tdp

Meskipun Tengku Dewi memaafkan perselingkuhan suaminya, tetap saja kebiasaan selingkuh tersebut tidak dapat dihilangkan. Superego adalah struktur yang bertugas untuk menaati aturan-aturan bermasyarakat, dan perselingkuhan adalah hal yang ditentang masyarakat serta tindakan yang tidak bermoral. 

Superego dalam diri Tengku Dewi yang mengatur ego dan berfungsi menentukan bahwa sesuatu itu salah atau benar akhirnya memutuskan untuk melakukan perceraian.

REFERENSI

Selterman, D., Garcia, J. R., & Tsapelas, I. (2019). Motivations for Extradyadic Infidelity Revisited. Journal of Sex Research, 56(3), 273--286. https://doi.org/10.1080/00224499.2017.1393494

Thompson, A. P. (1983). Extramarital sex: A review of the research literature. Journal of Sex Research, 19(1), 1--22.

Friedman, Howard S., & Miriam W. Schustack. 2020. Kepribadian Teori Klasik dan Riset Modern. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun