-Bagaimana lahan basah berkontribusi terhadap ekonomi lokal, khususnya dalam sektor pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, serta hortikultura buah dan sayur ?
-Apa saja permasalahan yang dihadapi dalam pemanfaatan lahan basah di wilayah tersebut?
-Menurut Anda, bagaimana arah pengembangan pemanfaatan lahan basah di wilayah tersebut agar memiliki nilai ekonomi?
Melalui beberapa pertanyaan yang sudah dipaparkan saya memperoleh beberapa responden terkait hal-hal tersebut dan kesimpulan mengenai pemanfaatan lahan basah tersebut terutama pada sektor pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, serta hortikultura buah dan sayur.
Lahan basah pertanian di Kawasan Marabahan sendiri memiliki potensi yang bagus dan banyak dari masyarakat sekitar yang menanami lahan tersebut dengan padi. Saat melakukan survey ini sendiri masyarakat sekitar banyak yang sedang proses pemanenan ada juga yang sedang menjemur padi-padi, ada pula yang sedang melakukan penggilingan. Selain mereka memiliki lahan pertanian sendiri nantinya padi yang sudah digiling dan menjadi beras maka mereka akan mendistirbusikannya. Selain itu, ada potensi lain dari beras ini yang bisa menguntungkan seperti beras-beras yang sudah dimasak nantinya dan akan menjadi nasi maka nasi tersebut masih bisa dimanfaatkan dan di olah menjadi kerupuk nasi yang cukup terkenal didaerah ini. Mereka bahkan biasanya bisa menjualnya ke berbagai daerah. Saat melakukan penanaman terkadang para petani dihadapkan dengan beberapa masalah seperti, bisa disebabkan oleh banjir yang menyebabkan padi tersebut terendam secara berlebihan.Â
Perikanan di Kawasan Marabahan sendiri mempunyai potensi yang tinggi di mana masyarakat memiliki lahan untuk budidaya ikan berupa tambak. Selain tambak ikan-ikan yang terdapat di sini terkadang bisa saja tidak terdapat di daerah yang lain. Karena adanya perbedaan jenis ikan di daerah ini maka masyarakat di daerah lain pun sering datang ke daerah ini hanya untuk membeli ikan yang hanya terdapat di sini. Selain untuk dijual secara langsung ikan-ikan ini biasanya juga dapat diolah menjadi kerupuk. Ikan yang biasa diolah menjadi kerupuk seperti ikan gabus/haruan, ikan sanggang, dan ikan pipih. Selain dapat diolah menjadi kerupuk ikan-ikan ini juga biasanya dijadikan untuk abon ikan ataupun adanya abon udang. Hal ini bisa menambahkan nilai ekonomi dan pendapatan untuk para masyarakat.
Perkebunan di Kawasan ini terdapat beberapa lahan perkebunan seperti perkebunan sawit, kebun jeruk, kebun cabai, perkebunan kelapa, kebun pisang, kebun rambutan, jambu. Hasil dari perkebunan ini biasanya lebih sering dijual secara langsung ataupun didistribusikan ke berbagai daerah. Saat ini belum banyak masyarakat yang membuat olahan lain dari hasil perkebunan tersebut.
Peternakan juga cukup banyak terdapat di kawasan ini seperti peternakan ayam, bebek, sapi, dan kambing. Untuk ayam sendiri terkadang ada yang membuka usaha seperti ayam potong begitu pula dengan yang lain. Ayam dan bebek sendiri selain bermanfaat dari segi dagingnya ada pula telurnya. Untuk sapi dan kambing sendiri biasa langsung dijual, harga dari sapi dan kambing sendiri biasanya naik terutama Ketika idul adha tiba, karena orang-orang dari daerah lain juga datang ke daerah ini untuk membeli sapi ataupun kambing. Ternak-ternak ini selain dapat dijual langsung masyarakat sekitar juga membuka jasa potong dan pengolahannya terutama saat adanya acara di mana ayam, bebek, kambing dan sapi tersebut dipotong langsung lalu diolah menjadi masakan.