Mohon tunggu...
Aisha Fawwaz Sastra
Aisha Fawwaz Sastra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi S1 Geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peta Tematik Curah Hujan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Penyalinan Peta Menggunakan Kertas Kalkir dan Plastik Transparansi

7 Oktober 2024   01:28 Diperbarui: 7 Oktober 2024   04:03 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Tematik Curah Hujan NTT/dokpri

Tidak hanya itu, penyusunan peta tematik juga berkaitan erat dengan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang geografi, pertanahan, perkotaan, sosial, dan ekonomi. 

Peta Tematik Curah Hujan NTT/dokpri
Peta Tematik Curah Hujan NTT/dokpri
Ciri-ciri Peta Tematik 
1. Memiliki Tema Khusus
 -peta tematik memiliki tema tertentu yang mungkin berbeda satu sama lain. Misalnya, peta mengenai curah hujan, kepadatan penduduk, hasil tambang, jenis tanah, hasil pertanian, iklim, kualitas udara, dan sebagainya.


2. Representasi Visual
  -Menggunakan warna, simbol, dan grafik untuk menyampaikan informasi secara jelas dan mudah dimengerti. Misalnya, peta kepadatan penduduk mungkin menggunakan warna yang lebih gelap untuk menunjukkan area dengan populasi yang lebih padat.


3. Analisis Data
  -Peta tematik sering kali digunakan untuk analisis dan penelitian, karena mereka memungkinkan pengguna untuk melihat pola dan hubungan yang tidak terlihat dalam peta biasa.  Sering digunakan dalam penelitian dan analisis untuk membantu memahami data yang kompleks.

Contoh Jenis Peta Tematik
1. Peta Klasifikasi
  -Mengelompokkan data dalam kategori, seperti peta jenis tanah atau penggunaan lahan yang menunjukkan area pertanian, hutan, dan perkotaan.


2. Peta Isopleth
  -Menampilkan data yang terdistribusi secara kontinu, seperti peta suhu atau curah hujan yang menggunakan garis untuk menghubungkan area dengan nilai yang sama.


3. Peta Proportional Symbol
  -Menggunakan simbol berukuran berbeda untuk menunjukkan kuantitas, seperti peta yang menunjukkan jumlah penduduk di berbagai kota dengan lingkaran yang berbeda ukuran.

Peta Tematik Curah Hujan NTT/dokpri
Peta Tematik Curah Hujan NTT/dokpri
Fungsi Peta Tematik
1. Mengkomunikasikan Informasi Spesifik
  -Peta tematik digunakan untuk menyajikan data, menganalisis data dan informasi dengan cara yang jelas dan terfokus, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah memahami isu-isu tertentu, seperti kepadatan penduduk, distribusi sumber daya alam, atau kondisi lingkungan. Ini membantu dalam pengambilan keputusan berbasis data.


2. Perencanaan Wilayah
  -Peta ini sangat berguna dalam perencanaan tata ruang dan pengembangan wilayah. Misalnya, peta penggunaan lahan dapat membantu perencana dalam menentukan area yang tepat untuk pembangunan infrastruktur.


3. Visualisasi Informasi
  -Peta tematik menyajikan informasi kompleks dengan cara yang lebih mudah dipahami melalui visualisasi. Ini memudahkan pengguna untuk melihat hubungan antara data dan lokasi geografis.


4. Edukasi dan Penelitian
  -Dalam konteks pendidikan, peta tematik digunakan sebagai alat bantu mengajar untuk menjelaskan konsep-konsep geografi dan sosial. Dalam penelitian, peta ini membantu para peneliti dalam menyajikan hasil analisis mereka secara visual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun