Mohon tunggu...
AISHA DJODY SHANATA
AISHA DJODY SHANATA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang gemar menulis dan berbagi sudut pandang tentang isu-isu sosial, politik, dan ekonomi. Aktif dalam kegiatan organisasi dan pengembangan diri, saya percaya bahwa tulisan adalah alat untuk menginspirasi dan membawa perubahan. Mari berdiskusi dan saling belajar!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sinkronisasi Perencanaan: Strategi Kabupaten Blitar Wujudkan Pembangunan Terintegrasi dan Berkelanjutan

20 November 2024   09:37 Diperbarui: 20 November 2024   10:04 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Rapat Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Blitar di Kampung Coklat Hall (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Blitar - Pada Rabu (13/11/2024) Bappedalitbang Kabupaten Blitar mengadakan kegiatan rapat koordinasi dengan tema "Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Blitar". Kegiatan tersebut diadakan di Kampung Coklat Hall, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran, memastikan pembangunan berjalan sesuai sasaran, serta memperkuat sinergi pembangunan antara pemerintah daerah dan pemerintah desa, sehingga perlu penyelarasan perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Blitar. Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah, Drs. Izul Marom, M.Sc dengan dihadiri Kepala Bappedalitbang Drs. Rully Wahyu Prasetyowanto, M.E beserta narasumber terkait. Dalam kegiatan ini Bappedalitbang mengundang seluruh perangkat daerah, kepala desa, camat dan kepala kelurahan se-Kabupaten Blitar. 

Dalam perencanaan  pembangunan daerah perlu proses perencanaan yang matang dan sinergi dengan berbagai pihak. Salah satunya perencanaan pembangunan desa yang merupakan satu kesatuan dalam perencanaan pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar menyebutkan bahwa "Dalam menyusun perencanaan pembangunan desa harus didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan".

Target yang harus dicapai Kabupaten Blitar jika mengacu pada RPJPN dan RPJPD adalah 

1. Prevalensi stunting sebesar 4,13%

2. Angka kematian ibu per 100 rb kelahiran Hidup sebesar 6,30%

3. Tingkat kemiskinan sebesar 0,6-1,8%

4. Rata-rata lama sekolah sebesar 10,64 tahun

Terdapat beberapa aspek penting yang telah dibahas dalam kegiatan ini, yaitu tentang penguatan e-government, peningkatan kualitas pelayanan publik, dan pembangunan berkelanjutan yang memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Blitar.

Kegiatan rapat koordinasi ini merupakan langkah strategis dalam menyelaraskan perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Blitar, baik di tingkat pemerintah daerah maupun desa. Sinkronisasi perencanaan yang telah dilakukan, diharapkan dapat memastikan setiap program dan kegiatan pembangunan berjalan selaras, tepat sasaran, dan berkontribusi nyata terhadap pencapaian target pembangunan yang telah ditetapkan. Dengan memperkuat sinergi dan kolaborasi antar-pemangku kepentingan, pembangunan di Kabupaten Blitar dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, dan berkelanjutan. Semoga hasil dari rapat ini menjadi dasar yang kokoh dalam membangun Kabupaten Blitar yang lebih terintegrasi, maju, dan sejahtera.

Penulis: Aisha Djody Shanata, Canara Agustin, Diva Zinta, Sukma Anjani, Benediktus Hansen

Penyunting: Aisha Djody Shanata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun